12

298 79 22
                                    

"Jadi rencanaku sudah matang, hanya tinggal melaksanakan. Bagaimana? Siap membantu?" Senyumnya mengembang. Tapi tak ada yang menjawab. Mungkin hanya angin. Atau aroma keik brownies yang sudah menjadi remah-remah kecil.

Suga menggenggam angin kosong sebelum kemudian berucap ringan, "Kalau nanti ia menerima, aku siap, kok, membayar lattemu di kafe." Ia mengedip kecil.

"Sugar, ayolah. Bantu aku, oke?"

Masih tak ada jawaban.

.

This feeling is killing.

himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang