Prilly dan Hito sedang menikmati live musik di Café Jessica, setelah selesai menunaikan kewajiban mereka. Tak lama Mba Ani pun datang membawa buku menu makanan yang ada di Café Jessica. Prilly seakan mengerti alasan Mba Ani yang mengantarkan buku menu makanan ke mejanya Ia dan sang Kakak.
"Mba Ani??" panggil Prilly pelan agar tidak terdengar oleh sang Kakak. Mba Ani hanya menoleh sebentar kearah Prilly lalu Ia kembali manatap Hito yang sedang melihat-lihat menu makanan yang ada.
"Sini aku bilangin dulu," Prilly pun membisikan sesuatu kepada Mba Ani yang membuatnya langsung menunjukan wajah tidak percaya.
"Serius aku gak bohong," kata Prilly.
"Kmu mau pesen apa dek??" tanya Hito yang membuat Prilly langsung melihat menu makanannya. Hito pun melihat masih ada Mba Ani disana, ia pun memberikan senyum kepadanya yang membuat Mba Ani menjadi salah tingkah.
"Kak, aku mau pesen..." Prilly menatap Hito dengan tatapan memohon dan sang Kakak seakan mengerti apa yang diinginkan Adiknya.
"Iyaaa boleh.. Terserah kmu mau pesen apa aja," kata Hito yang langsung mendapat pelukan dari Prilly.
"Yaudah Kak Ito aja yang pesen duluan," sahut Prilly yang kembali memilih makanan apa yang akan ia pesan.
"Mba Ani, aku mau pesen Fish & Chips yaa tapi nasinya diganti sama salad bisa kan??" tanya Hito yang membuat Mba Ani langsung mengalihkan pandangannya ke buku catatan pesanan miliknya.
"Bisa kok Mas Hito," sahut Mba Ani.
"Jangan panggil Mas, Mba. Kan aku lebih muda dari Mba Ani, panggil aku Hito aja Mba biar terlihat lebih akrab aja gitu.."
"Ehhh iyaaa Mas.. Ehh Hito,"
"Ekhhemmm.. Mba Ani aku mau pesen dong,"
"Ehhh iyaa Prill, kamu mau pesen apa??" Membuat Mba Ani tersadar yang sedari terus saja menatap wajah Kakaknya.
"Aku mau pesen..." belum selesai Prilly berbicara suara telfon masuk yang sumbernya ternyata dari HandPhone sang Kakak. Prilly dan Mba Ani pun sempat melihat siapa yang menelfon Hito karna tadi HandPhone berada diatas meja.
'Calon IstriKu' is Calling..
Mba Ani pun percaya apa yang dikatakan oleh Prilly tadi jika sang Kakak sudah memiliki Pacar.
"Kamu pesen aja, Kakak mau angkat telfon dari Vebby dulu.." Prilly pun hanya mengancungkan Ibu Jarinya kepada sang Kakak yang ingin menuju area balkon Café untuk mengangkat telfon dari sang kekasih.
"Daripada Mba Ani galau, mendingan sekarang Mba catet pesenan Prilly hehe"
"Kmu tuhh yaa.. Yaudahh kmu mau pesen apa??" tanya Mba Ani dengan nada kesalnya.
"Kok Mba Ani jadi kesel gitu?? Tadi aja senyum-senyum teruss.."
"Sakit hati Eneng, Bang.." kata Mba Ani dengan nada yang dibuat seolah dia tersakiti oleh Hito.
"Mba Ani lebaynya kumat dehh. Nih catet yaa.. Aku mau pesen Chicken Mozarella, nasinya juga diganti sama salad aja yaa Mba. Terus aku mau pesen Cumi Goreng Tepung sama Kentang Goreng juga dehh Mba,"
"Kamu laper atau gimana Prill?? Terus minumnya??"
"Gak tau nihh Mba, lagi pengen makan banyak aja hehe. Minumnya Orange juice aja, dua dehh Mba.."
Setelah Mba Ani mencatat pesanan Prilly Ia pun kembali ke dapur agar makanan tersebut segera dibuat. Saat Prilly sedang bermain HandPhone sambil menunggu makanan datang dan Hito selesai bicara dengan Sang Kekasih ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang. Prilly pun langsung menoleh kearah belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beautiful Angel
FanfictionKetika aku menganggap tidak ada lagi yang peduli dengan hidupku. Namun, seseorang datang membawa semangat yang besar untukku. Gadis ceria itu membuat hidupku kembali berwarna dengan senyumannya yang membuat mulutku mengukir sebuah senyuman yang suda...
