Ketika aku menganggap tidak ada lagi yang peduli dengan hidupku. Namun, seseorang datang membawa semangat yang besar untukku. Gadis ceria itu membuat hidupku kembali berwarna dengan senyumannya yang membuat mulutku mengukir sebuah senyuman yang suda...
Seorang laki - laki baru saja keluar dari kamarnya dan berjalan menuju dapur. Ia sedang mencari seseorang yang biasa berada disana.
"Bik ... Bik Anna ..." panggil seseorang tersebut.
"Iyaa Den Ali ... Ada apa?" sahut Bik Anna yang muncul dari kamarnya.
"Bik baju yang Ali minta tolong untuk di setrika udah selesai?" tanya seseorang tersebut yang ternyata ialah Ali.
"Sudah Den ... Bajunya sudah selesai Bik Anna setrika," jawab Bik Anna sambil tersenyum.
"Yaudah Bik .. Tolong dibawa ke kamar Ali ya. Ali mau mandi dulu,"
"Ohh iya Bik .. Ali boleh minta tolong lagi?" lanjut Ali sebelum ia pergi ke kamarnya.
"Boleh kok Den ... Emangnya mau minta tolong apa?"
"Tolong bilangin ke Mang Udin suruh panasin mobil aku yang warna hitam ya, Bik" ucap Ali dan langsung pergi ke kamarnya.
*****
Setelah selesai mandi Ali pun mengambil baju yang sudah Bik Anna siapkan di atas tempat tidurnya. Hanya pakaian simple yang menemaninya diacara Pensi sekolah malam ini. Ali memakai kemeja hitam yang ia lapisi dengan jas berwarna abu-abu gelap dan celana yang senada dengan jasnya. Dan, Sneakers putih yang menemaninya di malam ini. Tak lupa ia menyisir rambutnya rapi. Namun, tak lama kemudian ia mengacak - acak rambut kembali. Tetapi, itu memberi efek yang bagus dirambutnya.
Setelah merasa cukup ia pun turun kebawah untuk pamit kepada Bi Anna "Bik .. Ali pamit yaa," pamit Ali kepada Bik Anna yang berada di dapur rumahnya.
"Yasudah Aden baik - baik yaa," ucap Bik Anna.
Ali pun pergi ke sekolah menggunakan mobil kesayangannya. Yang ia dapatkan dari neneknya pada saat ulang tahunnya yang ke 17 tahun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam mobil pun Ali menyalakan lagu yang akan di bawakannya nanti. Jadwalnya Ali akan menyanyi satu lagu di acara Pensi sekolahnya. Namun, Ali berharap itu semua tidak jadi dilaksanakan.
Sekitar 45 menit akhirnya Ali pun sampai di sekolah. Ia pun memarkirkan mobilnya di parkiran belakang sekolahnya. Karena parkiran bagian depan akan di dirikan panggung.
Setelah selesai memarkirkan mobilnya ia berjalan menuju tempat acara yang sepertinya sudah banyak di datangi anak - anak. Yang datang ke acara Pensi tersebut bukan hanya para peserta Ospek tetapi para siswa dan siswi SMA Garuda.
"Gimana semuanya udah siap kan, Bro" tanya Ali pada seseorang yang ada di belakang panggung.
"Ehh lu Li.. Kalau dateng bisa gak? Gak usah ngagetin?" balas seseorang itu kesal.
"Yaelah Ky, gak usah kesel gitu lah. Gimana semuanya udah siap belom?" tanya Ali lagi kepada orang itu yang ternyata ialah Ricky sahabatnya.
"Udah Li.. Semuanya udah siap, lu kemana aja giliran udah mau mulai gini lu baru dateng,"
