Chap 4. Misi yang berbahaya

109 10 1
                                    

*Kembali ketika hendak pergi ke kota aractich*

Aku mencoba sihir baru sejenis bola pelindung, aku merapal kan mantra membuat garis di udara menggunakan jari ku

setelah itu sebuah lingkaran gelembung muncul dari bawah tanah tempat aku berdiri,*Zung*  suara dari pelindung itu ketika tertutup

lalu ketika aku sudah yakin aku menyuruh azra untuk menyerang ku dengan kekuatan penuh tapi sebelum itu aku memperkuat pelindung ku menjadi 2x dari daya tahan asli nya semua itu karena aku berjaga jaga agar jika ada kesalahan aku tidak akan terluka

Aku merapal kan mantra" Perkuat menjadi 2x lipat" dan setelah itu aku menyuruh azra menyerang ku

ketika pukulan azra mengenai permukaan pelindung aku sangat terkejut ketika melihat pelindung itu retak dan akhir nya pecah

azra berkata" jangan remeh kan bersekker warior" dengan wajah sombong nya

Aku terlempar agak jauh ketika pukulan azra mengenai pelindung nya

" dengan ini aku tahu harus memperkuat pelindung ini berapa kali" ujar ku

setelah itu aku membangun kontrak dengan dewi angin yaitu slyph

" wahai dewi angin aku ingin membangun kontrak dengan mu...aku adalah kau dan kau adalah aku kita akan berkembang bersama, Summon slyph"

Setelah itu gumpalan angin berdiri di hadapan ku, dan lama lama membentuk seorang anak kecil.

Dia berkata melalui telepati" aku menerima janji mu...mari kita tumbuh dan berkembang bersama, nama ku slyph aku akan menjadi sekutu mu Railo"

*Kembali ke waktu sekarang*

Aku sekarang memiliki 2 sekutu yang masing masing element nya dapat ku gunakan

Gnom:Tanah
Slyph:angin

Hmm..jika di pikirkan kembali aku jadi teringat oleh rantai sihir element

Api→←air = air
Air→←listrik=listrik
Listrik→←tanah=tanah
Tanah→←angin=angin
Angin→←api=api

Jadi sekarang aku memiliki element angin dan tanah mungkin jika ada waktu aku akan mengombine sihir ku dengan menggunakan element

Aku dan azra berangkat ke kota aractich disana aku dan azra merasa bingung dan aneh karena disana tidak ada satu pun monster, semua nya hening seperti sedang bersembunyi dari sesuatu yang sangat menakutkan.

Tiba tiba "Grrkkkk Drukkk Dumm"  sebuah reruntuhan atap bangunan jatuh dan seketika itu aku dan azra merasakan gempa yang luar biasa

aku bertanya pada gnom" gnom apa ini ulah mu? Jika bukan lakukan deteksi darat dan perkirakan jarak musuh"

Gnom mengangguk dan mulai mendeteksi apa yang menyebabkan gempa bumi ini seketika gnom mengeluarkan tangan tanah nya..mendorong kami berdua menjauh dari nya dan Bruakk sebuah tangan batu raksasa menindih gnom

aku dan azra terkejut dengan perbuatan gnom dia barusan menyelamat kan kami berdua, aku mencoba mendeteksi keberadaan gnom tapi sayang nya aku tidak bisa mendeteksi nya seperti ada semacam penghalang yang menghalangi sihir ku.

Tiba tiba dari bawah tanah muncul 4 golem lain nya, aku menarik azra ke atas

"jika pertarungan darat tidak bisa maka pertarungan udara pun dapat ku lakukan,summon slyph!"

aku memanggil keluar slyph aku menggunakan kesempatan ini untuk mencoba menggabungkan sihir ku dengan sihir element milik slyph

"datanglah angin penghukum, nyanyian langit biru yang memilukan beri lah aku kekuatan untuk menghukum musuh musuh ku..mengamuk lah"

Demon SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang