Chap. 19 Rumah

9 3 0
                                    

Matahari sore yang makin tenggelam…langit semakin gelap di temani deru tapak kaki seorang laki laki…dia berlari seperti mengejar sesuatu yang tidak boleh lepas…dalam pikir nya

"cepat…lebih cepat lagi…semakin aku cepat semakin cepat pula masalah itu selesai"

Dia berlari menelusuri hutan…mengenakan jubah nya yang berwarna sama dengan rambut putih nya…mata merah menyala di malam yang sunyi itu

*Railo*

Ada apa lagi dirumah…kuharap hanya sekedar ibu memanggil ku…
(Lebih baik aku gunakan itu)
"Wahai dewi angin datang lah dan bantu aku… summon slyph"

#Whuuuusssss#

angin tiba tiba berbentuk angin puyuh kecil dan lama kelamaan mulai membentuk sebuah wujud

"Hai Railo lama tidak memanggil, kami bosan disana tidak bisa melakukan apa apa, ah…daripada itu ada perlu apa kau memanggil ku?"

"Slyph aku ingin kau meminjam kan kekuatan angin mu untuk membantu ku berlari semakin cepat"

"Kenapa? Ada apa? Kau di kejar musuh!? Tunggu kenapa aku khawatir…kau kan bisa menghancurkan 1 kota kenapa juga aku takut haha konyol"

"Simpan tawa mu itu untuk nanti slyph cepat pinjam kan aku kekuatan angin mu aku akan jelaskan dari awal"

"Pfftt baik baik tuan pe-mak-sa♡… Aku slyph dewi angin generasi ke 5 berkuasa atas segala angin di dunia ini, Kau Railo Alviano sang pahlawan ku pinjam kan kau kekuatan angin untuk membuat mu lebih ringan lagi Haste"

Seluruh tubuh ku terasa ringan…
Aku merasa bisa terbang…slyph yang sedari tadi disebelah ku nampak nya menunggu penjelasan dari ku…dengan wajah muram nya dia bertanya

"Ok Railo aku sudah berikan apa yang kau mau sekarang berikan apa yang ku mau…

pertama: kenapa kau meminta ku untuk meminjam kan mu kekuatan ku?
Kedua: Beri aku sedikit kekuatan sihir mu♡"

"Baik baik kau sekarang mulai nakal ya… haha kau boleh mulai hisap dari lengan ku"

"Baik kapten♡
Hmm…hadi henafa hau hahi hahi
(Jadi kenapa kau lari lari)"

Berbicara sambil menghisap sihir…dasar

"Aku di panggil untuk segera kembali pulang, jujur sebenarnya aku sudah ada janji dengan zuki malam ini namun keliatan nya aku harus ingkari janji itu…(Maaf zuki…aku tak bisa menepati janji ku)"

"Aha mahalah afua ( Ada masalah apa)?"

"Sebentar lagi kau juga tau"

"Apha ifu harurat (Apa iti darurat)?"

"Kuharap tidak"

"Yah semoga saja itu tidak darurat ya rai"

"Slyph…selamat datang ke rumah ku…atau bisa kau panggil kerajaan iblis"

"Untuk sementara kau jadi lah mata ku…kau siap?"

"Aku selalu siap Rai!!"

"Baik lah ini mungkin sedikit sakit tapi coba tahan lah Possese"

#Zungggggg!!!#

Ukkhhh…ini membuat kepala ku pecah…menjadi satu dengan seorang dewi memang sangat sulit

Aaakhhhh!!!

Kepala ku…!!! bagaimana dengan slyph

(Slyph kau tak apa?)

(Yah memang sedikit sakit tapi aku tak apa memang proses nya tidak semudah yang kita kira)

(Baiklah kau awasi saja yang menurut mu mencurigakan aku akan ambil alih disini)

(Siap tuan pe-mak-sa♡)

"Ahh…Kak Rai kapan kau pulang apa kau sudah makan?"

"Ohh margaretta…aku sudah makan kok…Mmm kau tau dimana Rika?"

"Kak rika sedang keluar kak dia sedang mencari sesuatu nanti juga dia pulang"

(Yah memang itu kebiasaan nya juga…mencari hal hal baru)

"Kau tau kenapa alasan ku dipanggil kesini?"

"Ohh ibunda ingin bertemu dengan kak Rai, dia berada di kamar nya"

(Slyph…kau boleh kembali sekarang, aku tak mau ambil resiko)

(Kau serius ingin ku kembali? Baiklah semoga berhasil tuan pe-mak-sa♡)

(Dasar kau, sesuka mu lah…tapi terimakasih)

"Margaretta kau mau mengantar ku ke kamar ibu?"

"Umm…dengan senang hati kak Rai"

"Margaretta, kau senang membantu Rika kan?"

"Ah…itu ya…haha iya, aku akui kadang kak Rika bersikap konyol dan tidak masuk akal tapi disitu lah letak seru nya"

"Contoh nya?"

"Terkadang kak Rika mengajak ku ketika dia ingin mencari sesuatu, tapi terkadang yang dia cari itu hanya sebatas imajinasi nya saja dia terlihat konyol mencari hal yang hanya imajinasi nya saja"

"Lalu kenapa kau tadi tidak ikut Rika pergi?"

"Ah itu…seperti yang kakak liat sendiri aku sedang membantu kak Lucy mendata"

"Ohh adik ku yang satu itu…sang ilmuwan iblis hahaha bagaimana perkembangan diri nya?"

"Kak Lucy semakin tertarik meneliti dan mendata dan terkadang tanpa sengaja dia melakukan kesalahan percobaan yang akhirnya membuat monster baru dan mau tidak mau kami melepas nya ke dunia manusia"

Tunggu tunggu…jadi sebenarnya makhluk makhluk aneh itu ciptaan nya Lucy!?

"Anu…kak ini kamar ibu…kakak keasikan cerita hingga lupa kamar ibu ya"

"Haha…mungkin saja…terimakasih adiku sebagai hadiah…"

#cupp#

"Ke…ke…kenapa kakak t..ti..tiba tiba mencium pipi ku…aa..aku sudah bukan anak kecil lagi kak"

Dasar margarett bicara begitu sambil berwajah merah

"Ohh nggak mau ya…kakak minta maaf besok lagi kakak tidak akan begitu hanya untuk kakak kakak mu saja deh"

"Y..ya itu ng..nggak adil dong kak…aku mau tapi tt...tidak tiba tiba seperti tadi"

"Iya iya…ya sudah kakak masuk dulu kau kembali bantu Kakak mu si Lucy itu"

"I...iya kak"

#Krieeekkkk Blam!!#

Kenapa suasana nya sunyi sekali…mencurigakan ini tak seperti biasanya

"Api kegelapan…jadilah kekuatan ku…dan lahap lah musuh ku Fire Ignite"

#Bwossshh#

Api ungu…keluarga bangsawan!? Aku harus segera menghindar…celaka ini terlalu cepat

Bersambung…

Demon SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang