Chap 11. Selamat Tinggal

42 9 2
                                    

#Pengenalan Tokoh#

Nama: Evara Agatha
Class: Dark Knight
Strength: 89%
Agility: 90%
Intellegence: 93%
Equipment: Anti-mage Sword
Asal: Bangsawan Iblis timur
Silsilah keluarga: Putri Raja Iblis D'lancer
Relationship: tunangan Railo
Hobby: minum teh kerajaan
Tinggi: 170 Cm
Goldar: O

Nama: Evara AgathaClass: Dark KnightStrength: 89%Agility: 90%Intellegence: 93%Equipment: Anti-mage SwordAsal: Bangsawan Iblis timurSilsilah keluarga: Putri Raja Iblis D'lancerRelationship: tunangan RailoHobby: minum teh kerajaanTinggi: 170 CmGolda...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#kembali ke sekarang#

Evara kenapa dia ada disini!? Seharus nya dia berada di kerajaan timur, gawat!! Jika dia tau tentang lily maka habis lah sudah.

"Oo..ev..evara lama tidak ketemu bagaimana keadaan mu? Apa kau tahu dimana buku sihir ku?"

"Aku baik baik saja terima kasih, tentang buku sihir mu aku tidak salah lihat tadi berada di atas meja ruang kamar milik Rika"

Aku harus memberitahu Rika untuk tidak membicarakan tentang lily ketika ada Eva.

Aku berjalan menyusuri lorong gelap...mencari kamar Rika, ketika aku sampai disana aku bertanya pada Rika

" Rika jangan beri tau Eva tentang Lily mengerti? Kau sendiri tau bagaimana Eva jika Marah jadi aku mohon jangan sampai di tahu tentang ini"

Tiba tiba tanpa sepengetahuan ku Eva sudah berada di belakang ku mendengar semua pembicaraan ku dengan Rika.

"Ja...jadi...Ss..selama ini kau menghilang karena perempuan itu...Hiks..Ternyata janji mu dulu itu bohong...semua yang kau katakan bohong..aku kecewa pada mu Rai...Hati ku sakit..Aku percaya kepada mu tapi ini kah balasan nya??...jika aku tidak bisa mendapat kan mu..wanita bernama Lily itu juga tidak akan bisa mendapatkan mu"

#Brakkk!!

Suara Eva membanting pintu kamar Rika
Eva pergi meninggalkan ku bersama dengan Rika, Rika menyuruh ku menyusul Eva agar dia tidak melakukan hal hal yang tidak diinginkan sebelum ayah bangkit.

Aku menyusul Eva ketempat tempat dimana dia sering pergi...ditaman dia tidak ada, di kamar nya tidak ada...

Setelah itu aku menyadari jika tempat yang di tuju oleh Eva adalah Lacrea!!

#Kota lacrea pada saat itu

Pengumuman kepada seluruh rakyat diharapkan segera mengevakuasi ke dalam tempat yang aman!! Saya ulangi untuk seluruh rakyat diharap kan segera mengevakuasi kedalam tempat yang aman!!

Kota sedang di serang oleh putri kegelapan!!

"Semua rakyat ku...bersembunyi lah kedalam benteng persembunyian terlebih dahulu...aku raja kalian akan berusaha melindungi kalian dari serangan serangan musuh"

Pov  2

Aku juga akan melindungi negeri ini...sekarang kesempatan ku untuk menunjukan pada Rai jika aku sudah bertambah kuat...terlebih ini adalah Negeri ku..aku di besarkan disini. Aku tidak ingin kejadian dulu terulang kembali...aku akan membantu raja dengan seluruh kekuatan ku

"Yang mulia Raja Izin kan saya membantu melindungi kerajaan, saya Lily Blomerchom meminta izin untuk kembali bertugas"

"Ooo tidak kusangka Lily bagus lah jika kau ingin membantu..dimana Rai? Kenapa dia tidak ada..disituasi seperti ini kita sangat membutuh kan kekuatan nya apa dia sedang tidak ada di sini? Awas Lily di belakang mu"

Tanpa kusadari dibelakang ku terdapat Goblin pemanah aku terselamatkan oleh bantuan raja..

"terima kasih yang mulia"

"Simpan dulu rasa berterima kasih mu..kita harus fokus di pertarungan hidup dan mati ini"

Aku mengangguk dan mulai merapal kan mantra sihir pelindung yang di ajarkan oleh Rai..

Pertama gambar lah lingkaran di tanah atau udara dengan jari mu..lalu rapal kan mantra pelindung itu dengan menulis setiap inisial perkalimat nya melingkari lingkaran yang di gambar tadi...

Setelah itu aku mencoba membantu memperkuat serangan dan daya tahan tubuh para ksatria

(Rai....dimana kamu...disaat seperti ini kau tidak ada...aku sangat membutuhkan mu disini..semoga tidak terjadi apa apa dengan mu disana..)

"Apa kau yang bernama Lily? Lily Blomerchom?
Jika iya katakan!! Apa kau mengenal Railo? Katakan sekarang!!!"

Tiba tiba seorang perempuan berteriak seperti itu kepada ku aku menjawab" iya..nama ku Lily Blomerchom aku dari lacrea dan aku mengenal Railo..dia kekasih ku"

Ketika usai aku menjawab..wanita itu langsung menyerang ku aku berusaha menghindari seluruh serangan nya..dan aku juga membalas nya dengan sihir.

Tapi aneh nya sihir ku seperti tidak berguna melawan nya...seperti dia menolak mentah mentah semua sihir yang ku keluarkan

"Apa yang kau lakukan dasar wanita bodoh!! Sihir mu tidak akan bisa melukai ku..karena pedang yang ku gunakan adalah anti-mage jadi seluruh sihir yang kau keluarkan tidak akan berguna HAHAHAHAHHAHAH!!!!"

dia seperti menggila..dia menyerang ku dengan membabi buta dia tidak peduli dengan pasukan nya yang terkena serangan nya sendiri...

(Rai...tolong aku..)

Ketika aku sedang mencoba menghindari semua serangan nya..aku melihat Rai keluar dari gerbang dimensi  "Rai!!" aku memanggil nya dengan berteriak...

Tapi kenapa Rai begitu berbeda..aura kegelapan nya semakin kuat...tapi aneh nya Rai tetap bisa sadar, apa dia latihan untuk bertambah kuat? Atau sesuatu terjadi dengan nya..

Tiba tiba Rai berteriak "EVARA!!! Hentikan semua ini!!! Cukup, yang kau benci adalah aku jangan libat kan orang yang tidak bersalah jika kau mau membunuh ku maka bunuh aku sekarang lagi pula aku tidak akan menang melawan mu jika kau masih memakai pedang itu, cepat bunuh aku!!"

"Dengan senang hati aku akan membunuh mu Rai terima ini..hyaatttt"

Aku melihat sendiri Wanita itu menerjang ke arah Rai dengan pedang nya...aku tidak bisa diam saja melihat nya...aku tidak ingin kehilangan diri nya..orang yang kusayang...aku tidak ingin kehilangan orang yang berharga...

Ketika itu entah kenapa tubuh ku secara spontan bergerak menutupi tubuh Rai...aku tersenyum melihat Rai untuk yang terakhir kali nya dan...

#Jrrrebbb...Crassss#

Ah...jadi ini akhir nya...aku teringat dengan perkataan Rai...untuk tidak melindungi nya...hhuhu...dasar Rai...dia menyuruh ku begitu tapi perasaan ku tetap menuntun ku untuk melindungi mu

Ah...sakit..jadi ini ya rasanya ketika ingin mati...aku tersenyum kepada Rai.."Rai...maaf aku ti....tidak menuruti mu....... Maaf...mungkin ini ciuman terakhir ku untuk mu...maaf Rai..aku tidak bisa mewujudkan impian kita..Selamat..... tinggal.... Rai........"

"Tidak....tidak tidak...Lily...bangun...kau pasti sedang becanda kan...aku tau kau suka bercanda jadi bangun lah...candaan mu kali ini tidak lucu Lily...aku mohon bangun....Hiks..bangun lah Lily...TIDAK!!!!!"

Demon SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang