Chap 1. Dunia baru

216 16 4
                                    

Terakhir kali yg ku ingat.....aku sedang bertemu dengan teman ku Azra itu pun aku sedang berada di kamar nya.

Hehe kebiasaan anak lelaki ketika selesai ujian sekolah selalu mencari kegiatan untuk merefresh kan otak karena lelah berpikir keras untuk ujian.
Namun bukan kesenangan yang kami dapat....melainkan suatu hal yang belum pernah kami atau orang lain rasakan...kami berdua seperti melihat ada character game yang berbicara dengan kita.

Setelah itu muncul cahaya yang membuat ku menutup mata karena terlalu silau ketika aku membuka mata aku dan azra sudah berada diluar kamar...lebih tepat nya di sebuah castil tua yang hanya di huni oleh kakek tua berjubah dan memakai mahkota. Kakek itu berkata "selamat datang para pahlawan yang terpilih, aku akan memberimu sebuah hadiah untuk memulai petualangan mu, di dalam kotak ini ada buku sihir dan sarung tangan khusus pilih lah"

Aku yang sedikit kaget dengan keberadaan kakek tua itu dengan sedikit keberanian mulai bertanya kepadanya
"dimana ini? knpa kita ada di tempat kotor seperti ini?" kata ku
Kakek itu menjawab" maaf kan aku jika aku lupa memberitahu kalian di awal, .kehidupan asli kalian di dunia kalian telah berakhir dan sekarang kalian hidup di dunia ini sebagai pahlawan yang telah di pilih dan soal dunia ini kalian bisa menyebut nya bumi tetapi kita berada di dimensi lain, dunia dimana sihir dan monster benar benar ada"

Aku dan azra tidak percaya kami terkejut dengan perkataan kakek itu apa lagi dengan azra dia seperti nya sangat terkejut hingga sedari tadi dia tidak berkata apa apa

Kakek itu berkata lagi "anak muda terimalah pemberian kakek...waktu kakek tidak banyak terimalah ini"
Kakek itu seperti melakukan sihir, buku yg ada di dalam kotak itu hilang dan seketika ada di hadapan ku.

"Buku itu melambangkan jika diri mu telah terpilih sebagai penyihir anak muda..sedangkan sarung tangan itu melambangkan ksatria..sarung tangan itu aku berikan kepada teman mu..selamat kan dunia ini anak muda, kakek mohon kepada mu bawa kembali kedamaian ke dalam Lacrea"

Seketika cahaya yang menyilaukan itu kembali bersinar dan membuat ku pingsan.
*Gelap*

Keesokan hari nya.

Aku terbangun karena suara teriakan ibu yang setiap pagi membangunkan ku karena takut aku akan terlambat pergi ke sekolah di benak ku aku sedang berpikir apakah itu hanya mimpi...tapi jika itu memang mimpi, mimpi itu serasa begitu nyata...

Aku bersiap siap berangkat sekolah tidak lupa dengan membawa sandwich buatan ibu aku tidak sempat memakan nya dengan duduk seperti anak biasa nya...

*15 menit kemudian*

Aku sudah sampai di depan gerbang sekolah yang menjulang tinggi dengan kondisi sudah di kunci..aku ulangi lagi sudah di kunci.

Aku mencari celah agar dapat masuk kesekolah tanpa tertangkap oleh penjaga sekolah..aku berjalan ke belakang sekolah disana aku bertemu dengan azra

"Hai Rai. Kmu juga terlambat? Tumben sekali biasa nya hanya aku sendiri yang terlambat" kata azra
"Aku bermimpi aneh semalam makanya aku terlambat sekarang" aku menjawab dengan muka lesu

Azra yang terlihat senang karena tidak sendirian di hukum karena terlambat mengajak ku untuk
Pergi membolos sekolah saja karena memang sudah terlambat

Kami pun sepakat untuk tidak berangkat hari itu. Kami pergi ke sebuah taman tidak jauh dari rumah.

Pov 2

Aku mulai memikir kan mimpi apa yang sampai membuat Rai yang anak pendiam itu bisa terlambat.

Ya....mungkin karena ini pertama kali nya dia terlambat sekolah makanya aku menjadi penasaran apa yang di mimpi kan nya semalam
Aku sempat bertanya pada nya sih...tapi dia bilang aku tidak akan percaya apa yang akan dia bilang.

Pov 1

4 jam pun berlalu.

"Azra kita sudah disini selama 4 jam dan ini sudah hampir sore kenapa kita tidak pulang saja?" pinta ku.

"Ok ok kita bakal pulang kok tenang...tapi setelah aku melihat isi sumur itu sebentar..kau tahu semalam aku juga bermimpi aneh aku bermimpi ketika aku melihat ke dalam sumur itu, ada cahaya yang menyilaukan datang dan ketika aku bangun aku berada di kastil tua bersama dengan mu dan seorang kakek tua berjubah dan memakai mahkota" kata azra

"Sebentar..apa yang kamu katakan?! Kenapa mimpi kita bisa sama?!" kataku
Penasaran dengan yang di katakan oleh azra aku memberani kan diri untuk mencoba melihat ke dalam sumur tua itu.

Dan ketika aku dan azra menengok kedalam sumur itu seperti ada energi kuat yang menarik kami jatuh ke dalam sumur itu
*Gelap*

Sepertinya ketika kami jatuh aku merasakan ada energi yang sangat besar di dasar sumur...ketika aku membuka mata aku sudah ada di kastil yang semalam aku mimpikan bersama azra.

Demon SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang