Days Without You

627 88 3
                                    

"Nyatanya tak semua yang terlihat itu benar dan tak semua yang tak terlihat itu salah. Jika kau tau itu cinta bukan kah harus saling mempercayai?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Indonesia, 23 Agustus 2018 17:30 pm)

Woojin menghembuskan nafasnya kasar. Melihat bagaimana Daniel sejak 2 minggu sebelum UAS sungguh tidak karuan. Jihoon,Jaehwan dan Minhyun juga tau bahwa mereka berdua bertengkar, tapi tidak tau alasannya. Pertengkaran mereka terlihat jelas. Daniel yang membuang muka saat melihat Seongwu dan Seongwu yang menghindari bertemu Daniel.

"Yakin mau pergi sekarang?"

"Iya, kan UAS gua udah selesai. Ayah Bunda juga sebenarnya mau netap disini sih. Tapi gua pengen refreshing ke Amrik, kangen juga sama temen SD disana."

"Iya deh, gua gak bisa larang lu niel. Lu udah kasih tau kak Seongwu?"

"Buat apa gua kasih tau dia?"

"Yaudah,tenangin diri dulu di sana. Eh, tapi gua denger katanya lagi musim salju ya? Enak amat lu, gua panas lu dingin"

"Mangkanya selesain tuh ulangan."

"Iya anjir 3 hari lagi nih. 1 matkul 1 hari, gereget banget anjir bukannya di satuin."

"Baguslah, faham dosennya otak lu gak bisa di pake mikir banyak"

"Anjing. Udah sana lu pergi"

"Tadi gak mau gua pergi, sekarang nyuruh pergi. Dasar Namex"

"Jangan panggil Namex dong, cuma Jihoon doang yang boleh"

"Najis"

Saat keduanya asik mengobrol, terdengar suara bel yang mau tidak mau Woojin yang membukakan pintu. Saat melihat layar interkrom terdapat sosok lelaki dengan gitar ditangannya membuat Woojin tertawa. Woojin membukakan pintu untuk Jaehwan.

"Terimakasih Woojin.... Untuk segalanya, kau berikan lagi kesempatan itu. Takkan terulang lagi semua, kesalahanku... Yang pernah menyakitimu uououoooooo"

"Gak ada receh bang"

"Ratusan juga boleh bang"

"Lagian ngapain sih bawa bawa gitar Mulu."

"Aing bobo di dieu ah. Kipas angin aing mati, mana panas banget. Kalo aing jadi buluk kaya maneh gimana"

"Mau geplak, takut durhaka karena dia lebih tua. Jadi di doakan saja lah biar masuk neraka"

"Ye si anjing."

"Siapa jin?" Ucap Daniel yang sudah siap pergi.

"Rek kamana atuh maneh mawa mawa koper (mau kemana sih lu bawa bawa koper)"

"Ke Amerika"

"Serius ? Ih aing ge mau ke Amrik atuh nemuin si Zayn Malik kembaran aing"

"Lu mah mirip bulu Idungnya doang bang"

Hapikdo Fairy Ong Seongwu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang