MY ANGEL IS

"Apa sih mau lo sebenarnya ! tiap hari ganguin hidup gw. Gw itu muak lihat muka lo yang tiapa saat muncul di hadapan gw, lo itu ngerti gak sih kalo gw gak pernah suka sama kehadiran lo." Ucap ku yang saat ini benar-benar muak dengan manusia menyebalkan di hadapan ku ini.

"Aku tau itu, dan aku tidak pernah menuntut mu untuk merubah pandangan mu terhadap ku. Aku hanya menepati janjiku kepada sahabat ku Adit untuk tetap bersama mu dan menjaga mu sampai bayi di dalam rahim mu itu keluar."

"Gw gak butuh bantuan lo untuk jagain gw karena gw bisa ngidupin diri gw sendiri dan calon anak gw tanpa bantuan dari siapa pun termasuk lo. Dan soal perjanjian konyol lo dengan si bajingan itu lupakan saja angap saja itu hanya guyonan konyol yang pernah si bajingan itu ucap." Ucap ku yang sekarang benar-benar kesal dan muak, karena gara-gara si bajingan itu hidup ku yang semula normal dan indah kini tiba-tiba menjadi hitam dan gelap.

"Anita, kumohon dengarkan aku. Aku tidak ada maksud untuk menyakiti mu atau bahkan membuat mu tak nyaman dengan kehadiran ku. Aku hanya ingin menolong mu dari pandangan masyarakat. Coba bayangkan bagaimana nasip anak mu kelak yang lahir di luar nikah dan tidak mendapat kasih sayang dari seorang Ayah, dan bagaimana pandangan-pandangan masyarakat di luar sana tentang...."

"Cukup !! Gw gak butuh bantuan dari siapa pun termasuk lo. Dan gw mohon sama lo pergi dari sini." Ucap ku yang saat ini benar-benar sudah muak dangan ocehan tak berguna manusia ini.

"Anita." Ucapnya yang berusaha menahan laju pintu yang akan ku tutup.

"Bastian kumohon pergilah, aku ingin sendiri."

"Baiklah aku akan pergi, dan tolong pertimbangkan lagi semuanya." Ucap Bastian di iringi dengan langkah kakinya yang perlahan bergerak meningalkan kontrakan ku.

Perlahan pandangan ku mengikuti langkah kaki Bastian yang perlahan meningalkan area kontrakan ku. Dia laki-laki baik aku tidak akan pernah tega jika harus menghancurkan masa depannya hanya untuk mempertangung jawabkan perbuatan yang dia sendiri tidak pernah perbuat. Aku sangat menyesal sekarang dengan keputusan ku dulu yang dengan bodohnya memberikan segalanya kepada laki-laki brengsek itu. Aku benar-benar menyesal sekarang.

~ ¢ ¢ ~

#Rencana ini akan jadi cerita kedua gw dengan bumbu-bumbu konflik yang gak penting. gw harap kalian pada suka nanti. pokoknya pantengin terus. Sekian dan terimakasih.