Prolog

5K 275 64
                                    

“I’m a predator. I really love when you touch me.”

(A.C.E – Feel So Lucky)

 

“JOOHYUN-AH! BAE JOOHYUN! SINI CEPAT TURUN KE BAWAH!”

Gadis itu mengerjapkan kedua matanya. Ia menguap selebar mungkin. Jujur saja, dirinya masih merasa sangat mengantuk. Ia baru bisa tidur ketika waktu menunjukkan pukul tiga pagi karena selama semalaman dia harus mengerjakan thesis yang sedang ia tekuni. Ia tidak dapat menunda tugasnya lagi. Hari ini merupakan jadwal bimbingannya dengan sang dosen pembimbing yang terkenal galak.

“Eomma, aku masih mengantuk.” Si gadis merengek sembari berjalan keluar dari kamarnya. Ia hanya mengenakan gaun tidurnya yang tipis. Rambutnya bahkan ia biarkan tergerai acak-acakan. Mau bagaimana lagi. Sang ibu secara tiba-tiba saja memanggil dirinya dan memaksa dirinya untuk turun ke lantai satu rumahnya.

“Ada apa sih? Jam bahkan masih menunjukkan pukul enam pagi. Eomma, tidakkah dirimu mengerti betapa lelahnya anakmu ini? Eomma tidak mau kan jika aku kemudian masuk Rumah Sakit karena kelelahan?”

“Bae Joohyun! Kamu tidak mungkin masuk Rumah Sakit hanya karena aku yang menyuruh dirimu turun ke bawah! Kamu mungkin masuk Rumah Sakit karena dirimu yang workaholic! Kamu mati-matian bekerja dan juga menggarap thesis agar segera lulus S2. Padahal, Eomma sudah berkali-kali bilang padamu bahwa Eomma dan Appa masih bisa membiayai kuliahmu tanpa kamu harus susah payah bekerja!”

Gadis itu menggosok telinganya yang terasa pengang karena mendengar omelan sang ibu. Entah sudah berapa kali sang ibu mengomeli dirinya yang memang senang bekerja dan juga kuliah. Mungkin, hanya Bae Joohyun saja satu-satunya wanita yang memiliki keinginan yang berbeda dengan wanita pada umumnya.

Bae Joohyun merupakan puteri tunggal dari pasangan konglomerat ternama, Bae Doona dan Bae Jungnam. Harta yang dimiliki oleh kedua orangtuanya tidak akan habis untuk tujuh turunan, tidak peduli meski keturunan mereka memutuskan untuk berfoya-foya dan hidup serba mewah.

Saat Joohyun lahir ke dunia, ia bahkan dihadiahi berbagai macam berlian oleh para kolega ayah dan ibunya. Sandaran ranjang Joohyun juga terlihat unik karena terbuat dari emas murni. Setiap hari, Joohyun selalu pergi ke sekolah dengan diantar oleh supir pribadinya dan dengan mobil yang berbeda-beda. Untuk hari Senin, Joohyun akan diantar dengan mobil BMW i8. Untuk hari Selasa, Joohyun akan diantarkan menggunakan mobil jenis Porsche 2.0. Untuk hari Rabu dan seterusnya, mobil yang mengantarkan Joohyun akan berubah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Bae Doona dan Bae Jungnam.

Meski hidup bergelimang harta dan terbiasa mendapatkan perlakuan istimewa, hal tersebut tidak lantas membuat tingkah laku Joohyun seperti puteri raja. Tidak. Joohyun sama sekali bukan merupakan tipikal gadis manja yang merengek kepada para pelayan agar menuruti keinginannya.

Joohyun tidak pernah memaksa pelayan untuk memasakkan sesuatu kepada dirinya. Sebaliknya, Joohyun belajar memasak sendiri hingga kemudian dirinya mampu menghidangkan santapan lezat yang menggugah selera.

Joohyun juga tidak pernah memanfaatkan kekayaan orangtuanya untuk sekedar bersenang-senang di kampusnya. Joohyun termasuk ke dalam golongan mahasiswa berprestasi di kampusnya dan kerap kali mendapatkan beasiswa dari lembaga penelitian ilmiah.

Joohyun hanya memiliki seorang supir pribadi, bukan bodyguard. Ya. Joohyun menolak untuk ditemani oleh bodyguard. Alasannya karena menurutnya hal tersebut merupakan hal norak yang hanya akan membuat dirinya menjadi bahan tertawaan teman-temannya. Dibanding memiliki seorang bodyguard, Joohyun lebih memilih mengikuti pelatihan seni bela diri untuk melindungi dirinya sendiri.

Baby Baby (MinRene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang