Angel Human Devil

Angel, Human, Devil : Meet the devil

Story Original
by
~Nyangiku~

Cast : TVXQ Members etc..

.

.

.

“Temanku mengatakan ketua asrama baru disana sangat tegas, yang hyung perlu lakukan hanya lah turuti perkataannya. Dan satu lagi jangan sampai hyung terlambat di hari pertama hyung masuk asrama.”

“Apa kau bercanda? Dia kan hanya ketua asrama kenapa aku harus menurutinya?”

“Aku tidak tahu. Karena yang akan mengalaminya lebih dulu kan hyung. Aku akan menyusul hyung tahun depan.”

.

.

Aku kim Jaejoong. Tujuh belas tahun. Baru akan memulai tahun ajaran baru di tingkat dua di salah satu sekolah menengah  di Jepang. Kalau bukan karena permintaan dari adik kesayanganku aku tidak akan pernah mau pindah sekolah ke kota Seoul lagi, tidak akan mau.

Alasannya karena aku sudah sangat nyaman dengan kehidupanku di Jepang.

Meski konsekuensinya aku disini tinggal sendiri tanpa keluarga. Tapi aku tetap menikmatinya.

Tapi semua rencana tentang masa depanku di Jepang yang sudah kurangkai sejak lama kini diambang kehancuran. Bahkan kemungkinan akan berantakan dan tidak bisa diperbaiki dan disusun lagi seperti sedia kala.

Untuk kali ini aku benar-benar menyesal karena memutuskan pulang ke Korea untuk liburan sejenak. Kalau tahu begini aku tidak akan pulang sampai lulus kuliah.

Kalian bertanya alasannya? Dengan senang hati akan ku beritahu.

“Barang-barangmu akan Eomma kirimkan satu minggu lagi, tidak perlu kembali ke Jepang karena Umma sudah mengurus kepindahanmu,”

“MWO? PINDAH?” mata bulatku melotot sempurna. Paspor yang baru saja akan ku masukkan ke dalam tas mahalku pun jatuh begitu.

“Tapi.. Eomma.. aku baru saja memulai tahun ajaran baru dan aku—“

“Hyung… ku mohon..”

Ugh. Tidak. Jangan lagi. Tatapan itu seperti tatapan seekor anak kucing imut yang meminta belas kasihan untuk di pungut.

“Beri aku satu alasan logis,”

Sepertinya aku hanya bisa pasrah.

Melihat tatapan memelas Kibum dan tatapan mengancam Eomma membuatku tidak bisa berkutik.

“Kibum sudah memutuskan untuk masuk sekolah asrama Toho International School.”

kata Eomma dengan tenang dan Kibum yang duduk manis disampingnya.

“Toho? Bukankah itu bagus? Dia bisa menjadi mandiri sepertiku juga kan?”

Ya.. sudah saatnya si manja itu belajar mandiri kan.

“Eomma ingin kalian berada satu sekolah dan saling mengawasi.”

Tunggu—kalian? Itu bukan artinya aku dan dia kan?

Telingaku tidak salah dengar bukan?

“Ya.. tahun depan Kibum akan menyusulmu sekolah disana.”

Good Kim Kibum. Apa yang kau lakukan sehingga Eomma membuat keputusan sepihak itu?

.

.

Tahun ini adikku berumur lima belas tahun. Dia berada di tingkat akhir sekolah menengah pertama dan tahun depan dia berencana untuk masuk sekolah asrama.