Holiday Part 1

260 52 3
                                    

"Bagaimana kalau kita liburan ke pantai?" Changmin yang sedang makan cemilan tiba-tiba memberikan sebuah usul.

"Pantai? Pohon kelapa.. AKU SETUJU!" Junsu mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi tanpa perlu berpikir lagi, mendengar kata pantai dan mengingat pohon kelapa yang selalu ada di pantai membuatnya begitu bersemangat.

"Aku sih ikut saja," jelas Yoochun yang akan selalu ikut kemanapun kekasihnya Kim Junsu pergi.

"Kita sewa villa di pinggir pantai, bawa makanan yang banyak lalu bersenang-senang!" baru kali ini Kyuhyun terlihat begitu antusias dan tidak sibuk dengan PSP hitamnya membuat yang lain menatapnya heran.

Namja imut itu bertingkah seolah kurang liburan.

"Bagaimana kalau laut yang masih liar suasananya dan jauh dari keramaian?" Si lesung pipi Siwon akhirnya mengeluarkan pendapatnya.

Kyuhyun terlihat kembali bersemangat, "Aku! Aku tahu dimana tempat itu berada, biar aku sewakan villa nya untuk kita, bagaimana?" usul Kyuhyun. Lagi lagi ia menjadi seorang yang paling semangat diantara mereka setelah Junsu.

Disini hanya Yunho yang masih belum berbicara. Dia hanya diam mendengarkan perdebatan mereka mengenai pantai dan liburan.

"Tidak adakah diantara kalian yang memiliki villa di pinggir pantai?" tanya Yoochun. Padahal jelas-jelas tadi Kyuhyun sudah bilang bahwa dia tahu vila yang bisa disewakan.

"Aku punya," seru Changmin. "Tapi aku tidak mau menyewakan pada kalian karena kalian pasti selalu minta gratisan." lanjut namja itu sinis.

Lebih tepatnya perkataan itu ditujukan pada Yoochun yang sepertinya ingin sesuatu yang gratisan lagi.

"Dasar pelit!" Junsu menjulurkan lidahnya pada namja jangkung itu kesal. Bahkan sekarang Junsu pun sidah tertular pelitnya Yoochun.

"Baiklah, kita pergi kesana. Kyuhyun-ah, sewakan villa nya sekarang." perintah Yunho tegas. Tanpa tahu dimana lokasi yang Kyuhyun maksud.

"Eh, tunggu dulu! Tapi dimana itu lokasinya? Dan bagaimana cara kita menuju kesana?" tanya Junsu.

Namja bermarga Jung itu selalu saja seenaknya memutuskan mentang-mentang ia adalah ketua asrama sekaligus atasan mereka.

"Pantai...."

Kyuhyun menggantung kalimatnya sambil berpikir. Lokasi mana yang kira-kira pas untuk dikunjungi dan menguntungkannya.

Diam-diam otaknya sedang menjalankan bisnis menguntungkan.


Dia pun membuka ponselnya dan mulai mencari dengan sigap melalui mesin pencarian online.

"Geoje. Aku menemukan lokasi itu, disana masih belum terlalu ramai kalau dibandingkan dengan pulau Jeju, hanya saja perjalanannya cukup jauh kalau dari Seoul." kata Kyuhyun sambil memperlihatkan gambar peta lokasi tersebut dari ponselnya.

"Bukankah lokasi ini yang pernah di pakai syuting drama itu kan?" tanya Junsu, seingatnya ada sebuah drama yang menggunakan lokasi itu. Tapi bahkan dia tidak mengingat judul drama itu. Menonton saja tidak. Tapi ajaibnya dia tahu itu.

"Tepat sekali, tapi lokasi villa kita ada disini," Kyuhyun memperbesar gambar tersebut lalu menunjukkan sebuah lokasi dimana ada bangunan villa berdiri kokoh disana. "Bagaimana?" tanya nya sambil tersenyum lebar-senyum yang diikuti oleh Changmin sang kekasih.

Sepertinya mereka sudah berkomplot merencanakan hal ini.

"Baiklah kita kesana. Selama liburan ini kita kesana." putus Yunho.

Daripada harus pulang kerumah atau tinggal di asrama Yunho lebih memilih liburan kali ini. Biar bagaimana pun Yunho punya kepenatan yang harus di hilangkan.

Pulang kerumah? Itu sama saja membuat moodnya semakin memburuk.

"Aku akan mengajak Jaejoong! dia ikut kan Yun?" tanya Junsu semangat tanpa pikir panjang.

"Tentu saja dia harus ikut bagaimanapun caranya." Yunho menyeringai kecil. Otaknya berkelana menyusun rencana-rencana yang akan dilakukannya pada Jaejoong saat liburan nanti. Dasar otak licik.

"YEEAAY! LIBURAN!"

Changmin dan Kyuhyun berhigh-five ria lalu berpelukan. Saling menatap lalu tertawa lebar penuh kebahagiaan.

"Jangan lupa kita bagi dua, BabyKyu!" Changmin mengedipkan sebelah matanya pada sang kekasih.

Kyuhyun pun tersenyum lebar, "Tentu saja sayang! Kita akan makan enak, kita akan bersenang-senang dengan bebas disana~ hohoho!" namja berhidung mancung itu mencium sang kekasih dengan gemas. Tidak sabar menanti hari besok.

Hari Libur panjang!

.

.

Ini kesempatanku, pokoknya aku harus pulang dan memohon pada Eomma kali ini saja.

Angel Human Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang