Hangout

338 48 9
                                    

"Wah, ketua kita ini sudah baikan rupanya. Perawat Jaejoong memang yang terbaik! Ngomong-ngomong sampai kapan kau menunggui Yunho, Jae?" tanya Yoochun saat melihat Yunho sudah rapi dan terlihat sehat.

Jaejoong yang sedang serius memakan sarapannya pun melirik ke arah Yunho, begitupun dengannya.

Mata mereka bertemu beberapa detik. Namun Yunho yang tadinya hendak ikut bergabung untuk sarapan mengurungkan niatnya.

Kursi nya yang sudah ditarik tak jadi didudukinya. Ia hanya mengambil jatah susu vanilla nya dan meminumnya sambil berjalan meninggalkan ruang makan.

Semua yang ada disana menatap Yunho heran kemudian menatap Jaejoong dengan penuh tanya.

"Ada apa dengan Yunho?"

"Apa dia marah karena ucapanku?" tanya Yoochun.

Jaejoong yang tidak peduli sama sekali kembali melanjutkan sarapannya sampai selesai dan memutuskan untuk pergi duluan ke sekolah. Bukan untuk menyusul Yunho ya.

"Dan kali ini ada apa dengannya?" tanya Junsu sambil menunjuk kepergian Jaejoong dari ruang makan tanpa pamitan. Padahal biasanya Jaejoong yang paling terakhir selesai sarapan.

"Mungkin mereka sedang bertengkar," jawab Heechul asal.

Dan orang ketiga yang selesai dengan makanannya adalah Siwon. Namja itu pun tidak banyak bicara-seperti biasa.

"Fix. Pertengkaran cinta segitiga." celetuk Kyuhyun.

.

.

.

"Hei, apa sekarang giliranmu yang jatuh sakit, hm?"

Jaejoong tersentak saat Siwon tiba-tiba sudah ada disampingnya. Namja itu kemudian menyamakan langkahnya dengan Jaejoong.

Jaejoong menggeleng menjawab pertanyaan Siwon barusan.

"Kalian bertengkar?" tanya Siwon lagi.

"Siapa bertengkar dengan siapa?" tanya Jaejoong tidak mengerti maksud pertanyaan Siwon.

"Kau-" tunjuk Siwon pada Jaejoong. "Dengan Yunho,"

"Ani. Tidak penting bertengkar dengannya." Elak Jaejoong. Mendengar nama Yunho membuat moodnya rusak seketika. Kemudian Jaejoong mempercepat langkahnya supaya cepat sampai di kelasnya.

'Padahal kalian sudah bertengkar sejak pertama kali bertemu loh,' batin Siwon.

"Ya sudah kalau begitu, tersenyumlah. Wajahmu seram sekali ternyata kalau cemberut terus, kau itu lebih cocok tersenyum. Sangat manis sampai-sampai kurasa gula darahku naik,"

Eoh, apakah Siwon sedang merayu Jaejoong?

Betapa recehnya rayuan itu.

"Ue Kyang! Kyang! Aku baru tahu kalau kau bisa menggombal seperti itu Ue kyang kyang!"

Junsu yang tiba-tiba muncul disana benar-benar tidak bisa menghentikan tawa lumba-lumbanya meskipun Siwon sejak tadi hanya menatapnya datar.

Sedangkan Jaejoong hanya diam dengan semburat pink di kedua pipinya.

Pertama kali mendapatkan rayuan dari seseorang membuatnya sedikit salah tingkah.

Kim Jaejoong tersipu malu, ya?

"Ya, hentikan tawamu itu, tidak ada yang lucu disini," Siwon mulai merasa kesal.

"Ue kyang kyang! Mian mian.. baiklah aku diam," nyata nya Kim Junsu si bokong seksi itu masih saja tertawa geli sambil berjalan meninggalkan Siwon dan Jaejoong.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angel Human Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang