Setelah berjalan cukup jauh dari keluar dari gerbang villa Yunho baru menyadari sesuatu kalau dia tidak hafal daerah itu.
Ini kan kali pertamanya menginjakkan kaki di Geoje.
Singkatnya mereka tersesat.
Bahkan sebelum menemukan minirmarketnya. Dan sekarang Yunho sedang berusaha menemukan jalan keluar menuju jalan raya.
Melihat jalanan yang semakin gelap bukannya semakin terang Jaejoong pun mulai panik.
“Yun, sepertinya kita salah jalan.. ini gelap sekali Yun!” kata Jaejoong mulai ketakutan.
Hanya lampu dari depan mobil mereka yang menjadi penerangan sedangkan kanan kiri mereka gelap gulita.
“Berisik.” Yunho menghentikan mobilnya masih dengan lampu yang menyala.
Mereka benar-benar tersesat.
Jaejoong menarik-narik lengan baju Yunho, sebelah kirinya gelap gulita dan itu membuatnya takut. “Cepat putar balik Yun!” Yunho menepis lengan Jaejoong, tanpa diberi tahu pun ia memang akan berbalik arah.
Yunho kembali menyalakan mesin mobilnya, ia berusaha untuk putar balik tanpa menabrak pohon.
Jaejoong hanya bisa memukuli kepalanya pelan merutuki kebodohan Yunho.
Dan kali ini Jaejoong bersumpah Yunho benar-benar bodoh.
Setelah putar balik yang terjadi adalah mereka semakin jauh tersesat dan tak kunjung menemukan jalan keluar dari kegelapan itu.
“Berikan ponselmu,”
“Mwo? Untuk apa? Pakai ponselmu sendiri!”
“Ck! cepat berikan!”
[“Ada apa Jae-hyung? apa kalian sudah sampai minimarket?”] suara Changmin terdengar dari balik telepon dengan jelas. Yunho sengaja meloudspeaker panggilan teleponnya.
“Sepertinya kami tersesat. Disini gelap dan tidak terlihat apapun.” jawab Yunho santai.
[“APA?!”] mereka menjawab dengan kompak.
[“Bagaimana Jaejoong? apa dia baik-baik saja?”] tanya Junsu terdengar begitu khawatir.
[“Bisa hyung jelaskan posisi hyung sekarang?”] tanya Kyuhyun dengan santai. Seperti sudah menduga kalau hal ini akan terjadi.
“Aku tidak tahu ini dimana, disini gelap sekali dan hanya ada pohon..” jawab Jaejoong pelan.
“Tetap disitu hyung, jangan merubah posisi dan tetap nyalakan lampu mobil. Jangan lupa kunci semua pintu mobil. Kami akan segera kesana, kirimkan lokasi kalian dan kami segera menuju posisi kalian.” instruksi dari Kyuhyun yang terdengar serius malah membuat wajah Jaejoong berubah semakin ketakutan.
[“Aku matikan teleponnya, oke?”]
Panggilan berakhir.
Yang terdengar saat ini hanya suara nafas dari Jaejoong dan Yunho.
Ini cobaan lagi ya?
Kenapa aku selalu sial sih jika bersama Yunho!
Kesal sekali!“Yun.. bisa nyalakan radio atau semacamnya? Ini terlalu sepi dan aku.. takut..” pinta Jaejoong.
Yunho menoleh ke arah namja cantik itu. Dan benar saja, wajah Jaejoong berubah pucat.
“Pindahlah kebelakang, berbaring dan tidurlah jika kau takut. Aku akan menjagamu sampai yang lain datang.” suruh Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Human Devil
Fiksi Penggemar[YUNJAE] yg ga like minggir sebelum dilempar 🤣🤣 "Turuti semua perintahku atau kau akan menderita." Akibat permintaan konyol sang adik seenaknya menyuruh Jaejoong pindah sekolah untuk mengawasi 'kekasihnya' dan perintah rahasia sang Eomma, Kim Jaej...