Devil's Anger

229 41 1
                                    

Jaejoong mondar-mandir di balkon villa sambil menggigiti kukunya sesekali bergumam tidak jelas.

"Ani ani ani.."

Berkali-kali ia menggeleng lalu kembali mondar-mandir.

TUHAN!

Tadi pagi sungguh pemandangan yang hakiki.. ditambah dengan mimpi mesum itu arrgh..

Entahlah harus bersyukur atau merasa sial..

"Sedang apa kau disitu?" dan akhirnya suara bass Yunho sukses mengejutkan Jaejoong.

"Omo! Kaget aku!"

Yunho menatap Jaejoong dengan tatapan aneh. Kemudian meninggalkan namja itu sendirian.

"Intinya, aku tidak boleh lengah! Kalau sampai aku lengah maka mimpi semalam akan menjadi nyata. Hii~"

Jaejoong bergidik ngeri sambil memeluk sendiri tubuhnya. Ia pun memutuskan untuk masuk kembali ke dalam villa.

Ia memilih menjatuhkan tubuh pada sofa dan berbaring disana sambil memainkan ponselnya karena bingung hal apalagi yang bisa dilakukannya disana.

Jaejoong berusaha untuk menghubungi Kibum dengan video-call tapi sepertinya Kibum sedang sibuk sampai tak menjawab panggilan Jaejoong.

Jaejoong yang merasa bosan pun hanya bisa memanyunkan bibirnya. Ia menghembuskan nafasnya, Changmin dan Kyuhyun sedang keluar-ke minimarket untuk membeli sikat gigi yang seharusnya Jaejoong beli semalam.

Sedangkan Junsu dan Yoochun sedang jalan-jalan di tepi pantai menikmati udara laut pagi hari yang segar.

Dan ternyata hujan pun turun dengan derasnya.. sepasang kekasih itu pasti kembali dengan keadaan basah kuyup.

Yunho?

Setelah mengagetkannya tadi, Jaejoong tidak peduli namja itu pergi kemana.

Jaejoong tersentak saat sekotak susu strawberry muncul didepan wajahnya.

Jaejoong lalu menatap satu sosok didepannya yang sedang membungkuk sambil memamerkan lesung pipinya yang selalu membuat Jaejoong iri.

"Kau bilang suka strawberry, kan?" tanya Siwon. Namja itu meraih tangan Jaejoong dan meletakkan susu kotak itu disana. Dan anpa meminta ijin ia duduk disebelah Jaejoong.

Jaejoong menggeleng, "Itu kesukaan adikku." jawab Jaejoong tanpa sadar. Sambil memandangi kotak susu itu dengan seksama.

"Oh ya? Kau punya seorang adik? Namja atau yeoja?" Siwon tampaknya penasaran sekali.

Jaejoong memukul kepalanya, duh.

Bodoh sekali sampai keceplosan mengatakan kalau ia memiliki seorang adik. Sudah terlanjur lebih baik mengaku dan mengalihkan pembicaraan.

Bukannya Jaejoong tidak mau mengakui Kibum sebagai adiknya. Hanya saja meski mereka hidup terpisah cukup lama, tapi Jaejoong benar-benar overprotective dan tidak sembarangan mengatakan pada semua orang kalau ia mempunyai adik yang manis dan memiliki senyum mematikan seperti Kibum.

Siwon tersenyum, seperti mengerti kalau Jaejoong tidak ingin menjawab pertanyaannya.

Mungkin karena privasi. "Maaf kalau sudah mengganggu privasimu.."

"A-ani.. hanya saja aku sedang tidak mau membahasnya karena hanya akan membuatku semakin merindukannya. Kau tahu kan kalau seharusnya kemarin itu aku pergi menemui adikku! Bukan pergi liburan kesini tahu!"

Jelas sekali dari nada bicaranya kalau Jaejoong masih kesal karena diajak liburan kemari.

"Ma.. Maaf, aku tidak bermaksud membentakmu.." Jaejoong menundukkan kepalanya.

Angel Human Devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang