"Aku sangat kesal sampai tidak bisa berkata-kata lagi.. INI TERAKHIR KALINYA KEISENGAN KALIAN YANG HAMPIR SAJA MEMBUAT NYAWA ORANG HILANG! KALIAN DENGAR ITU!"
BRAAK!
Yunho memukul meja dengan keras hingga meja itu terlihat retak di satu sisi.
'oh tidak. property Eomma.' gumam Kyuhyun dalam hati. Mau tidak mau ia harus menggantinya dengan yang baru.
Dihadapannya. Pasangan Kyuhyun dan Changmin sedang berlutut dengan wajah penuh penyesalan.
Kedua mata mereka memerah. Mereka masih menangis sekaligus ketakutan melihat emosi Yunho yang sedang meledak.
Wajah Yunho begitu menyeramkan sampai mereka tidak sanggup lagi untuk menatap Yunho.
Kini Iblis Yunho yang sebenarnya sedang muncul.
Siwon berusaha meredam emosi Yunho. Walau bagaimanapun Changmin adalah adik Yunho. Kalau sampai Yunho lepas kendali lagi dan menghabisi mereka, maka masalah ini akan jadi semakin rumit lagi.
Tadi Yunho sudah memukul Changmin sampai pipi adiknya itu memar kebiruan.
Jaejoong saat ini sedang berada di kamar, ditunggui oleh Junsu dan Yoochun.
Mereka semua telah berganti baju begitu juga dengan Jaejoong. Kini ia sudah tidak basah dan sedang tertidur dengan tenang dan ditutupi oleh selimut hangat.
"Apa perlu kita mengabari orang tua Jaejoong?" tanya Junsu pada Yoochun.
"Tidak. Kita akan mendapat masalah yang rumit jika melakukan itu." kata Siwon yang kini ikut bergabung bersama mereka berdua. "Sekarang kita tunggu saja Jaejoong sadar kembali. Jika memang keadaannya bertambah parah kita bawa kerumah sakit terdekat." lanjutnya.
"Umm.. Baiklah.."
"Hiks.." Junsu-Yoochun dan Siwon menoleh arah Jaejoong.
Jaejoong ternyata sudah sadar dan kini sedang menangis, mendengar tangisan itu membuat hati mereka mencelos.
Harusnya mereka lebih peka tadi sehingga Jaejoong tidak menderita seperti itu.
"Jae.. apa kau butuh sesuatu?" tanya Junsu pelan.
Jaejoong menggeleng. Ia memposisikan tubuhnya membelakangi mereka dan kembali menangis sambil terpejam.
Jaejoong bukan menangis karena kesakitan, Jaejoong sedang kebingungan dengan orang yang sudah menolongnya dari ambang kematian tadi.
Kalau sampai Yunho yang menolongnya pasti hutangnya akan semakin bertambah besar karena ini berurusan dengan nyawa.
"Si.. siapa yang su-sudah menolongku?" tanya Jaejoong di sela tangisnya.
"Yunho/Siwon" Junsu dan Yoochun tidak kompak menjawab membuat Jaejoong kebingungan.
"Lalu.. siapa yang sudah mengganti pakaianku ini? hiks.." tanya Jaejoong lagi.
Pertanyaan yang terdengar aneh dari seseorang yang baru saja sadar dari ambang kematian.
"Tenang saja, aku yang menggantinya bukan salah satu dari namja-namja mesum itu hehe.." Junsu tersenyum lebar.
Jaejoong bernafas lega, syukurlah bukan Yunho.
"Jadi siapa yang sudah menyelamatkanku?" Tanya Jaejoong sekali lagi.
Jaejoong hanya ingin kejelasan kok.
"Siwon yang pertama menyelamatkanmu keluar dari air, dia mencari-carimu di tengah ombak-" jelas Yoochun sambil menunjuk sosok Siwon yang kebetulan berada disitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Human Devil
Fanfic[YUNJAE] yg ga like minggir sebelum dilempar 🤣🤣 "Turuti semua perintahku atau kau akan menderita." Akibat permintaan konyol sang adik seenaknya menyuruh Jaejoong pindah sekolah untuk mengawasi 'kekasihnya' dan perintah rahasia sang Eomma, Kim Jaej...