11

1.1K 159 10
                                    

SEPARATE LOVE
Park Jimin x Kang Seulgi
Lee Taeyong, Kang Mina, Kim  Jennie
Hurt
(Tapi nggak tahu apa bakal sampe rasa sakitnya)
Warning : Typo (s), gaje, aneh
941Words
Lagu yang kudengarkan saat membuat FF ini :
And Then - Yang  Da Il ft Hyorin Sistar
Memories - Super Junior
What If - Super Junior
Daydream - Super Junior
Fake Love - BTS
The Truth Untold - BTS
One More Chance - Super Junior
Lunar Eclipse - Super Junior


Semoga suka dengan part ini dan nggak bosan2 buat yang baca

Dan terima kasih banget buat Nek Kabukikuwan udah bikinin Cover buat ini FF. Covernya keren banget.

Dan maaf karena lama updatenya.

Selamat membaca









"Eomma, kau membenci Seulgi bukan? Kau tidak ingin aku bersamanya bukan? Aku janji tidak akan lagi menemui atau mengingatnya. Jadi, jangan lagi memaksaku untuk menikahi Kang Mina ataupun gadis - gadis lain. Ayo kita hidup bersama. Hanya berdua denganku. Aku janji. Kali ini kita akan bahagia. Meski hanya berdua."

Ada banyak cara untuk berbahagia di dunia ini. Salah satunya dengan memulai hidup baru ditempat baru dengan orang - orang baru. Seperti yang Jimin lakukan saat ini.

Pria yang semakin menua itu memilih untuk meninggalkan Korea dan membawa ibunya untuk pindah ke Jepang dan tinggal berdua. Jimin mengalihkan kepemimpinan perusahaannya di Korea kepada Taehyung. Dan benar - benar menghilang dari negara asalnya.

Sudah 10 tahun berlalu. Hidup Jimin terisi dengan kesibukannya membuka usaha baru di  Jepang. Juga menghabiskan waktu bersama ibunya. Hanya berdua. Jimin benar - benar memutus segala koneksi dengan teman - temannya. Bahkan dengan Taehyung.

Jimin jelas selalu merindukan Seulgi dan Mingi. Memikirkan keduanya. Tetapi, dia berusaha menutupinya dari sang ibu. Dengan menyibukkan diri dalam pekerjaan.

Dia merasa cukup. Mendoakan kebahagiaan dua orang yang sangat ia cintai. Dan menutup hatinya untuk orang lain.

Nyonya Kim, ibu dari Park Jimin pada awalnya bahagia dan tidak mempermasalahkan keinginan Jimin agar dirinya tidak memaksa putra semata wayangnya itu menikah.  Yang penting bisa membuat putranya melupakan Seulgi.

Namun, setelah bertahun - tahun, dia tidak lagi merasakan kebahagiaan itu. Melihat Jimin yang selalu tersenyum namun matanya yang menyimpan kesedihan membuat dirinya ikut tersiksa.

Nyonya Kim tidak tahu kenapa dia membenci Kang Seulgi. Mungkin karena gadis itu besar si Panti Asuhan dan tidak memiliki asal usul yang jelas. Jimin adalah putra tunggalnya. Dia ingin yang terbaik bagi putranya.

8 tahun hubungan Jimin dan Seulgi nyatanya tidak membuat dirinya bisa menerima keberadaan Seulgi.

Lalu dia bertemu teman lamanya, orang tua Kang Mina. Dimana Mina adalah junior di tempat kuliah Jimin. Mina yang menyukai Jimin, berasal dari keluarga terpandang. Dan dia menyukai Mina. Itu sebabnya dia mendukung Mina mendekati Jimin.

Lalu, suatu hari dia melihat Seulgi tengah berada di sebuah rumah  sakit dan memeriksa di bagian obgyn. Mina yang bersamanya segera mencari tahu.

Hati Nyonya Kim marah saat Mina memgatakan bahwa Seulgi hamil. Tetapi bukan dengan Jimin. Dan pria yang mengantarnya adalah kekasih Seulgi yang juga merupakan ayah dari jabang bayi tersebut.

Maka tanpa perlu waktu lama, Nyonya Kim menemui Seulgi. Dia memberi pilihan, jika Seulgi ingin mempertahankan hubungannya dengan Jimin, Seulgi harus menggugurkan janinnya. Jika Seulgi ingin mempertahankan janin itu, dia harus meninggalkan Jimin.

Dan Seulgi lebih memilih mempertahankan janin itu dibandingkan Jimin. Membuat Nyonya Kim yakin bahwa penilaiannya selama ini kepada Seulgi sudah tepat.

Nyonya Kim tidak pernah menduga, janin yang dia suruh untuk gugurkan nyatanya adalah cucunya. Dia bahkan baru tahu setelah dia tinggal lama di  Jepang. Dan Jimin memutuskan untuk melepaskan masa lalunya.

Nyonya Kim sungguh menyesal.

"Bibi, anda olahraga pagi lagi?" sapa Sana. Tetangga apartemennya yang usianya beberapa tahun lebih muda dari Jimin.

"Ya Sana. Bibi harus rajin olahraga agar bibi bisa tetap  sehat."

Sana tertawa kecil. Gadis itu menyelesaikan pekerjaannya menyiram bunga di pot - pot.

Lalu Gadis muda itu mulai berjalan mendekat ke arah Nyonya Kim yang kini duduk di bangku taman yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Kau nampak bahagia Sana." kata Nyonya Kim. Wanita paruh baya itu menyayangi Sana sejak pindah ke rumahnya sekarang 3 tahun lalu. Minatozaki Sana adalah gadis yatim piatu yang memiliki sifat positif.

"Berkat Bibi dan Jimin Oppa. Akhirnya Ibu Joonmyeon Oppa merestui hubungan kami. Jika tidak ada Bibi dan Oppa, aku tidak tahu lagi bagaimana nasib hubunganku dengannya." Sana tersenyum kecil.

"Kau pantas mendapatkan kebahagiaanmu."

"Jika saja ibu Joonmyeon Oppa seperti Bibi, aku tidak harus menunggu 13 tahun untuk bisa merasakan hal ini.  Bibi adalah seorang malaikat." Sana tersenyum lebar ke arah Nyonya Kim.

"Bibi tidak seperti itu." tolak Nyonya Kim.

Sana menggeleng tidak setuju. "Bibi menyayangiku yang tidak memiliki keluarga. Bibi dan Oppa membantuku agar tidak menyerah. Dan meyakinkanku untuk tetap memperjuangkan hubunganku dengan Joonmyeon Oppa. Kau adalah malaikat Bibi."

Ucapan Sana menohok jantung Nyonya Kim. Dia kemudian tersenyum sendu.

"Mungkin... karena kau mengingatkan Bibi pada seseorang yang telah bibi sakiti."

Sana menatap bingung pada wanita yang telah ia anggap sebagai ibu tersebut.

"Bibi sudah begitu jahat pada seseorang, Sana. Telah membuat orang itu menderita. Lebih menyakitkan lagi karena hal itu juga membuat putra bibi ikut menderita. Bibi tidak bisa melakukan apapun. Dan hanya bisa menyesal."

Sana meraih jemari Nyonya Kim.

"Bibi, apa bibi percaya bahwa takdir tidak akan membiarkan akhir yang menyedihkan? Bibi hanya perlu meminta takdir memberi kesempatan pada Bibi untuk membuat akhir yang bahagia."

"Apa itu mungkin?" gumam Nyonya Kim ragu.  Sana mengangguk yakin.

"Karena Bibi adalah malaikat, takdir tidak akan membiarkan akhir yang menyedihkan untuk bibi." ulang Sana.















Seorang remaja berusia 13 tahun tersebut menatap lekat pada sebuah kertas di depannya. Kertas yang berisi tentang kesempatan belajar di negara tetangga selama 1 bulan. Mingi mendapat kesempatan tersebut bersama 4 teman sekolahnya yang lain dan akan didampingi oleh seorang guru.

Remaja itu mengeluarkan kalung yang tak pernah ia lepaskan sejak usia 3 tahun tersebut. Menggenggam bandulnya erat.

"Appa, aku akan menemuimu."

TBC

Separate Love - SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang