SEPARATE LOVE
Park Jimin x Kang Seulgi
Lee Taeyong, Kang Mina, Kim Jennie
Hurt
(Tapi nggak tahu apa bakal sampe rasa sakitnya)
Warning : Typo (s), gaje, aneh
1345Words
Lagu yang kudengarkan saat membuat FF ini :
And Then - Yang Da Il ft Hyorin Sistar
Memories - Super Junior
What If - Super Junior
Daydream - Super Junior
Fake Love - BTS
The Truth Untold - BTS
One More Chance - Super Junior
Lunar Eclipse - Super Junior
Ku Tak Mampu - Judika
Semoga suka dengan part ini dan nggak bosan2 buat yang baca
Dan terima kasih banget buat Nek Kabukikuwan udah bikinin Cover buat ini FF. Covernya keren banget.
Maaf karena FF ini semakin gaje. Dan molor mulu. Sebelumnya Part ini cukup panjang lebih panjang dari part sebelumnya. Sayang sekali hilang tanpa bekas. Jadi kuketik ulang part ini dan hasilnya sungguh jauh dari yang sebelumnya. Meski begitu aku cukup puas dengan part ini.
Aku tidak akan meminta vote dan koment. Semuanya terserah pada pembaca saja. Bersedia meninggalkan jejak saya bersyukur dan bahagia sekali. Jika tidak pun tak masalah.
Bersyukur jika masih ada yang menunggu FF ini.
Aku tahu cerita ini masih abal2. Dan mungkin jadi mirip kek sinetron Indo ya. Aku juga ga tahu kok jadi melebar gini ya. Tapi gpplah ya.
Ada sedikit adegan romantis manis gitu, aku g bisa bikin nih. Maaf jika aneh ya. Jika ada dan mau bisa lah kasih saran ke aku adegan romantis manis gitu.
Selamat membaca
Jimin merasa jantungnya berdebar - debar. Beberapa kali dia melakukan berbagai hal untuk menenangkan detak jantungnya yang semakin tak karuan ketika mengingat waktu janjiannya dengan seseorang semakin dekat.
Menghembuskan nafas panjang. Mengulum bibir tebalnya. Merapikan mantel yang masih ia pakai, meski di dalam kafe udaranya hangat. Atau bahkan meneguk air putih yang disediakan pelayan. Dia belum pesan, omong - omong.
Lalu dia menatap keluar jendela. Pukul 7 malam. Dan suasana masih cukup ramai. Karena memang sekarang waktunya makan malam.
Sembari menunggu orang yang ia tunggu datang, ingatan Jimin kembali ke waktu beberapa hari sebelumnya.
Saat itu, Jimin dan Nyonya Kim berada di gedung tempat resepsi pernikahan Sana dan Joonmyeon. Sebagai pihak keluarga dari mempelai wanita, Jimin dan Nyonya Kim sedang mengobrol dengan keluarga besar Kim Joonmyeon.
Jimin mengedarkan pandangan ke sekeliling hall yang saat ini lebih didominasi undangan dari pihak mempelai pria. Mengingat Kim Joonmyeon merupakan pengusaha ternama pun berasal dari keluarga kaya turun temurun jelas relasinya lebih luas.
Jimin sebenarnya agak was - was. Bagaimanapun juga dirinya pernah menjadi pengusaha sukses dulu saat di Korea Selatan. Namun beruntung hingga saat ini dia tidak bertemu seseorang yang ia kenali.
Tiba - tiba dia melihat seseorang yang terasa familiar datang bersama perempuan yang tidak ia kenali.
"Bukankah itu Park Jinyoung?" gumam Nyonya Kim mengeluarkan apa yang menjadi pertanyaan di benak Jimin.
