Dark & Wild : Book 2 [SLOWUPDATE]

길 Pt.5

Langkah kaki terdengar dari kejauhan. Ketika aku mencari tahu dari arah mana datangnya suara tersebut, aku seketika sadar bahwa hanya kegelapan pekat yang menyelimutiku. Sejauh mata memandang hanya ada hitam yang memenuhi penglihatan. Aku tak tahu sedang berpijak pada apa, aku tak tahu aku tengah berada di mana. Tapi yang jelas suara langkah kaki itu tetap terdengar dan semakin mendekat. Ritme langkah yang terasa familiar. Aku bisa menebak siapa pemiliknya.

"Jimin."

Seseorang yang lain memanggilku begitu lembut.

"Jimin."

Dan titik terang mulai terlihat di ujung sana.

"JIMIN!!"

Bunyi tembakan membentak pendengaranku.

Selongsong peluru baru saja diloloskan dari moncong pistol.

Sekejap berikutnya, sesosok pria dengan luka menganga di dada kirinya tergeletak di hadapanku. Darahnya mengalir banyak, terlalu banyak hingga seluruh permukaan area tempat kami berpijak hanyalah merah dan juga merah. Dingin menusuk tulang. Dapat kurasakan darah juga mengenai sebagian wajahku.

Aku terdiam mencerna baik-baik apa yang tengah terjadi. Atau terdiam karena begitu mengerti dengan apa yang tengah terjadi.

Kim Taehyung tersenyum kepadaku. Tak sedikitpun tampak kesakitan dengan peluru yang seharusnya kini bersarang di tubuhku. Barusan dia membentengiku dari tembakan yang mengarah tepat ke jantungku. Dan kini dia malah tersenyum seolah bangga dengan hal itu.

Aku terdiam mencerna baik-baik apa yang tengah terjadi. Atau terdiam karena begitu mengerti dengan apa yang tengah terjadi.

Min Yoongi memandangiku dengan tatapan hampa. Bahasa tubuh serta gurat wajahnya benar-benar tanpa perasaan. Jika selama ini selalu dingin penuh selidik maka kali ini sungguh 'mati' tak ada makna. Pria itu menyodorkan sikap yang membuatku ingin bertanya,

"Apa aku harus tetap bertahan memperjuangkan cintaku-

bukan, karena lebih tepatnya yang langsung terngiang dalam benakku adalah,

"Apa aku harus tetap bertahan untuk mencintaimu?"

***** *****
Dark & Wild : Book 2 by GantoKim

Park Jimin

Min Yoongi/Kamitani Suga aka Suga

Kim Taehyung

Warning! Typo (s)!

*****     *****

Detik ketika aku tersentak dari mimpi buruk handphoneku berbunyi menandakan panggilan masuk. Panggilan masuk dari nomor asing.

Setelah bergerak duduk seraya mengatur napas dan lumayan menenangkan pikiran panggilan itu aku jawab dan suara berat milik seorang namja menyapaku ringan dengan nada putus asa.

"Hei."

"Yoongi!"pekikku tertahan. Ya, Tuhan. Apa aku masih bermimpi.

"Apa aku membangunkanmu?"

Suaranya pelan sekali. Terdengar letih dan cukup serak. Aku jadi ingin langsung memeluknya jika kami berhadapan langsung. Mengusap-usap kedua pipinya dan mengecupnya satu-satu.

"Ani. Barusan aku memang sudah terbangun."

"Apa kau biasanya memang terbangun di jam-jam segini?"