Serendipity Pt. 1

2.6K 474 88
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.

Menghadapi Kim Taehyung adalah hal yang menguji kesabaran, membuat emosiku jadi berantakan. Ditambah setelah kejadian pada malam itu di mana dia telah mencuri ciuman pertamaku maka akan semakin rumit berbicara dengannya. Tapi kami berdualah yang paling wajib untuk berbicara.

Hubungan kamilah yang paling rumit. Hubungan kamilah yang paling bergantung pada keputusanku ini. Hubungan kami yang sekarang tercipta karena Min Yoongi. Jika aku sudah bertekad untuk melupakan Min Yoongi maka aku dan Kim Taehyung tidak akan lagi terikat dengan benang merah serunyam itu, malah bisa saja kami kembali seperti dulu. Aku akan berhenti mengusik penyelidikannya dan dia juga akan berhenti mengorek infromasi dariku. Kami akan kembali menjadi dua orang biasa yang hanya sekadar saling mengenal satu sama lain.

"Halo?"

"Hei."

"Kau sudah di rumahmu kan?"

"Yup. Aku sudah memakai piyama dan bersiap untuk tidur."

"Jadi, kau kabur ke mana tiga hari ini?"

"Apa kau benar-benar tidak tahu? Bukannya kau bisa menyelidikinya."

"Sudah tak ada lagi alat pelacak di handphonemu. Dan, kurasa kau tidak suka ketika aku melewati batas privasimu."

"Waw. Kuhargai itu, Kim Taehyungsshi."

"Apa kau baik-baik saja?"

"Yup. Aku ke Busan. Berlibur dadakan dengan tenang."

"Jadi, apa yang ingin kau bicarakan?"

"Well, sebelumnya aku ingin berterima kasih. Aku benar-benar berterima kasih karena selama ini telah banyak merepotkanmu, untuk tiga hari kemarin juga. Jeongmal gamsahamnida... Aku sungguh-sungguh berterima kasih."

"Aku terima rasa terima kasihmu. Aku senang dapat membantu."

"Kemudian soal ciuman waktu itu."

"Oh."

Aku membersihkan kerongkonganku. "Aku tahu kau tanpa sadar melakukannya. Akupun berjanji akan berusaha untuk tidak bersikap seperti eum, seperti itu lagi di depanmu. Jadi, anggap saja tidak pernah terjadi."

"Maafkan aku karena-"

"Sudah kubilang anggap saja tidak pernah terjadi, okay."

"Okay...."

"Tapi lain kali tolong untuk lebih bisa mengendalikan diri."

"Asal kau juga tidak terlihat-"

"Sudah kubilang aku akan mengusahakannya."

"Baiklah, Jimin."

"Nah, jadi begini... Eum, aku sudah membuat keputusan."

"Keputusan tentang?"

"Suga."

"Oh."

"Aku akan berhenti sampai di sini."

Tampaknya Kim Taehyung hanya akan mendengar dan merenungi ucapanku jadi aku melanjutkan, "aku akhirnya benar-benar sadar bahwa kami memang seharusnya tidak usah bersatu,"ucapku berusaha untuk terdengar tenang. Karena jujur, tiba-tiba saja aku menjadi lemah. Padahal aku merasa kuat di depan Hoseok-hyung dan juga Jungkook.

Dark & Wild : Book 2 [SLOWUPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang