4. His Slut

41.5K 1K 20
                                    

Christian berdiri menjulang tepat dihadapan gadis yang tengah duduk dipinggiran ranjang itu, menunduk melihat gadisnya tengah sibuk mengagumi bentuk tubuhnya. Jemari lentik dengan kuku berwarna peach tersebut menelusuri setiap jengkal tubuh keras Chris, perut dengan kotak-kotak yang keras dan lengan kokoh serta dada bidang itu tak luput dari elusan jemari mungil Valery.

Membuat Chris menggeram nikmat dan menangkup dagu gadis itu agar menatapnya, pandangan gadis itu terlihat lapar memandang manja kearah Chris. Chris menunduk, mengecup bibir ranum tersebut dengan sangat bernafsu dan kasar. Valery hampir kehabisan nafas, saat pria itu tak memberinya sedikit jeda untuk menghirup udara segar.

Plak!

"Aaarghhh...."

"Be a good girl for me Val..."

Plak!

"Jangan pernah berani mendekati pria lain!"

Plak!

Chris terus menampar wajah Valery, membuat wajah mulusnya memerah dan berkeringat. Belum lagi beberapa helai rambut basahnya yang menutupi sebagian wajahnya.

"Do you hear me?" Tanya Chris seraya mengecup bibir Valery.

"Y-yes sir..." ucap Valery tergagap.

Sedari dulu gadis itu memang menyukai kekerasan diatas ranjang, sehingga ia begitu menggilai Chris dengan segala permainan gila pria itu. Tapi selama 3 tahun terakhir menjalin hubungan terlarang dan melakukan kegiatan gila bersama, mengapa baru saat ini hati Valery ingin menagis?

Chris menutup kedua mata Valery dengan sebuah kain, mengikatnya dengan kuat lalu merebahkan tubuh gadis itu diatas ranjang. Gadis itu menghirup udara, namun seketika ia terkejut seraya mendesah keras. Pria itu, ternyata sedang bermain didaerah sensitifnya. Chris berjongkok diantara kedua paha Valery, menekan perut Valery agar pinggulnya tak terangkat ketika gadis itu menggelinjang hebat.

Geli dan nikmat menjadi satu, sampai-sampai Valery menutup kedua pahanya karena tak tahan lagi, namun ditahan oleh Chris agar kedua paha gadis itu tetap terbuka lebar. Agar dirinya dapat dengan leluasa memainkan milik Valery.

Gadis itu mendesah kuat, kepalanya terangkat keatas seiring pinggulnya yang terangkat karena menahan siksaan pria itu.

"Shit Chris!" Valery terus meracau, suara kecupan pria itu dibagian intinya terdengar begitu erotis ditelinga Valery.

Valery terus mengambil nafas dan mengeluarkan desahan nyaringnya, bibir seksi itu terbuka terus menyebutkan nama Christian. Sementara Chtistian tak berhenti dengan kegiatannya dan terus membuat gadis itu menggelinjang hebat.

"Christian, stop it!" Ujar Valery.

Selang berapa menit, Chris menghentikan kegiatannya. Melihat milik gadis itu begitu basah ia segera menamparnya dengan gemas, membuat Valery menjerit karenanya.

Bibir seksi itu penuh dengan cairan cinta milik Valery, Chris lalu menindih tubuh Valery dan menyeruak memasukan miliknya kedalam milik Valery.

Gadis itu terus mendesah, Chris dengan keras menghujam Valery hingga tubuh gadis itu berguncang hebat. Buah dada nan ranum yang ikut terguncang dibawah Chris tak luput dari tamparan tangannya hingga memerah.

Hingga beberapa menit kemudian, keduanya mencapai klimaksnya bersamaan. Chris memeluk tubuh Valery, nafas keduanya beradu karena terengah. Keringat bercucuran dari wajah dan tubuh mereka, Chris lalu mengecup dahi Valery dan berbaring disamping gadis itu sambil memeluknya.

Masih dalam ketelanjangan mereka, Chris memeluk Valery yang membelakanginya. Keduanya hampir terlelap karena lelah setelah adegan barusan, dirumah besar yang hanya dihuni oleh mereka tanpa diketahui oleh Aunty Carol.

"Chris...?" Panggil Valery.

"Hmm..."

"Apa kau hanya menggunakan tubuhku saja ketika Aunty Carol pergi?" Tanya gadis itu dengan polosnya.

Seketika kedua mata setajam elang itu terbuka lebar.






***

To be continue

3 Oktober 2018

***

It hurts when you have someone in your heart, but you can't have them in your arms. 🖤

BONDAGE DREAMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang