Mencontek bukanlah hal yang aneh. Bahkan di kampus pun kegiatan mencontek masih ada sebelum jam kelas dimulai.
Di salah satu kelas fakultas Ekonomi yang ada di Universitas Kyunghee tampak begitu ramai kelompok-kelompok yang sedang menyalin tugas yang akan segera dikumpulkan jam 10 nanti.
Kim So Eun adalah salah satu mahasiswi paling rajin di kelas itu. Ia sudah mengerjakan tugas dari semalam. Kedua temannya yang memang tidak mengerjakan tugas pun, mendempetkan meja mereka ke mejanya untuk melihat tugas yang ada di atas mejanya. Sengaja ia lakukan itu, supaya teman kiri dan kanannya itu bisa mencatat dengan leluasa tanpa typo huruf ataupun angka.
Rose yang baru saja datang ke kelas itu langsung menyerimbung ke meja So Eun. Gadis asal Australia itu tampak heboh. Seperti baru saja melihat kucing ketabrak barusan. "Eh eh eh... ada kabar baik!!"
"Apaan?" Lisa yang ada di sebelah kiri So Eun menyahut. Padahal matanya masih terus tertuju pada buku So Eun dan tangannya tidak berhenti menyalin.
"Tau nggak sih komunitas musik? Katanya mereka mau cari anggota baru!! Jarang-jarang lho mereka buka audisi. Kayaknya angkatan kita ini beruntung!" seru si gadis cantik dengan wajah agak jutek berambut panjang ikal kemerahan itu heboh. Sementara teman-temannya hanya diam. Tugas lebih penting daripada mendengar ocehan si rambut merah, itu yang mereka pikirkan.
Kecuali So Eun, cewek berwajah manis dengan rambut ikal sedada yang berwarna coklat gelap itu memang orang yang paling diam. Cuma ngomong sekedarnya. Kalau ngomong pasti udah yang paling penting dan kadang nyelekit.
"Terus?" Jungkook, laki-laki ganteng plus manis yang di sebelah kanan So Eun itu mendongak menatap Rose.
"Ya terus aku mau ikut!" pekiknya. Lalu ia menggoyang-goyangkan tangan Lisa dan juga tentu gadis yang sedang duduk didepannya. "Kalian ikut juga yuk!"
Gadis yang punya senyum lebar berambut blonde lurus sedada dan berponi itu berdecak kesal karena kegiatan menulisnya jadi terganggu karena si kembang kanguru itu. "Yaa, bukan kah kamu yang sangat tergila-gila sama komunitas itu? Ikutan aja sendiri sih, takut amat diculik."
"Tapi aku maunya bareng kalian lah...," rengek Rose.
"Aku nggak bisa nyanyi. Apalagi main musik. Jadi aku nggak ikutan ya," So Eun si gadis yang rambutnya dikuncir itu mengangkat tangannya, menyerah.
"Emang manfaatnya apa sih ikutan komunitas itu?" Jungkook mulai penasaran.
Rose dengan bangganya seperti sales asuransi yang diminta penjelasan oleh nasabahnya pun mulai promosi, "Jadi gini ya, kalau lulus pelatihan maka kita bisa disalurkan ke agensi musik. Kayak SM, YG, dan lain-lain lah...."
Tiba-tiba Lisa menghentikan tulisannya. Ia mendongak menatap Rose dengan tatapan menyelidik. "Itu beneran 'kan?"
Rose mengangguk cepat pada temannya yang berasal dari Thailand itu. "Makanya, kamu harus ikut! Jangan menyia-nyiakan kesempatan!"
Lisa mengangguk cepat. Ia langsung menoleh kedua teman yang ada disebelah kanannya itu. Di tatapnya satu persatu dengan puppy eyes-nya. Berharap mereka akan tergoda dengan bujuk rayunya. "So Eun, Jungkook, ayo kalian juga harus ikut! Ne, ne, ne!"
"Nanti gue pikirin deh," Jungkook kembali melanjutkan tugasnya yang belum rampung padahal sebentar lagi mata kuliah akan dimulai.
"So Eun-ah... ayolah...," bujuk Lisa sambil menggoyang-goyangkan tubuh So Eun.
"Hah... udah berapa kali sih aku bilang. Aku nggak bisa nyanyi. Main musik juga nggak bisa. Jadi aku nggak akan ikut," tegas So Eun. Ia sangat malas kalau Lisa sudah memaksanya seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Trust You [Complete]
Teen FictionKisah nyata pribadi, semua ku tuangkan dalam tulisan ini. Berkisah tentang cinta dan persahabatan. Kim So Eun yang sedang mencari cinta sejati, mendapatkan kebimbangan dari beberapa laki-laki yang mendekatinya. Berbagai kisah di lewatinya. Suka, duk...