Can I Trust You [Complete]

Chapter 3

JRENG!

Jin tiba-tiba memetik senar dengan kunci yang salah. Sukses membuat So Eun menghentikan nyanyiannya. So Eun bertanya-tanya, apa liriknya salah? Tapi dia daritadi melihat contekan. Apa nadanya yang salah?

"Apa sunbae sangat sibuk?" tanya Jin tiba-tiba.

"Mianhae...," hanya itu yang bisa keluar dari mulut So Eun. Entah kenapa ia jadi merasa bersalah sekarang. "Aku 'kan semester 7, jadi tugasku banyak."

Jin manggut-manggut mengerti. Meskipun begitu, So Eun bisa lihat dari wajahnya kalau dia merasa sedih. Gumpalan rasa bersalah di hati So Eun jadi makin membesar.

-oOo-

TUNG!

So Eun mendengus kesal. Dia hampir mau tidur. Tapi kenapa ponselnya malah berbunyi. Dengan perasaan malas, ia meraih ponselnya di nakas dan melihat siapa yang mengirimi chat pukul 11 malam begitu.

.

.

Jin : Aku menyukaimu.

.

.

DEG!

Spontan gadis itu duduk di kasurnya. Matanya membulat tak percaya dengan isi chat yang dikirimkan oleh juniornya. "M-mwo?"

So Eun kembali merebahkan dirinya. Bagaimana ini? Apa yang harus ia jawab? Sekarang keadaannya sedang bingung dengan berbagai lelaki yang mendatanginya. Dia galau. Tapi, sejujurnya ia beberapa hari ini cuma penasaran dengan Jin yang begitu berani mendekatinya dengan terus mengiriminya chat. Tapi kalau sampai menembaknya begitu, ia mana bisa langsung menerima.

.

.

So Eun : maaf. Aku tidak bisa menerimamu. Kita 'kan baru dekat 3 minggu.

.

.

So Eun menghela nafaasnya. Ia yakin itu adalah jawaban yang baik.

TUNG!

Jin kembali membalas. So Eun buru-buru membuka pesannya.

.

.

Jin : kenapa? Cinta 'kan bisa datang dengan waktu.

So Eun : aku masih merasa trauma dengan masa laluku.

Jin : kenapa?

.

.

So Eun mengacak rambutnya frustasi. Yang tadinya mengantuk malah jadi segar gara-gara laki-laki itu. Ia memang punya masa lalu yang agak menyedihkan. Seseorang yang sangat dicintainya, mendadak mengatakan ingin mengakhiri hubungan. Wajar saja jika agak trauma untuk menjalani cinta lagi. Yah walaupun ia juga agak plin-plan mencari pasangan.

.

.

So Eun : aku pernah berpacaran 2 tahun. Tapi kita putus pas lulus SMA. Dia bilang nggak mencintaiku lagi. Aku belum siap.

Jin : Kenapa belum siap? Jangan memandang setiap laki-laki itu sama. aku nggak akan melakukan itu.

So Eun : aku nggak mau cari pacar lagi. Aku mau cari orang yang serius denganku.

Jin : aku serius padamu.

.

.

Oh my god! Apa ini? Kebanyakan laki-laki kuliah belum siap kalau dibilang 'mau cari yang serius'. Pasti mereka akan menyerah begitu saja. Tapi tidak berlaku untuk Kim Seok Jin. Dia justru bilang serius padanya.