Happy Reading~
Sekarang hubungan Jungkook dan Yoongi sudah semakin dekat malah bisa di katakan sangat
Alasannya karena mereka sudah mengungkapkan perasaan masing-masing pada saat kencan mereka waktu itu
Sekarang dimana ada Yoongi pasti disitu juga pasti ada Jungkook, Yoongi juga sekarang lebih suka tertawa tidak seperti dulu yang selalu memasang wajah flatnya
Banyak yang kagum pada pasangan itu tapi tidak sedikit juga yang merasa iri dan marah melihat kedekatan mereka
Seperti halnya Eunha dia sangat kesal melihat Jungkook dan Yoongi, niat awalnya dia pindah kesini untuk melihat kesedihan Yoongi bukan malah kebahagiaannya
Apa lagi sekarang Seung-woo juga semakin dekat dengan Daniel
"Aku harus melakukan hal yang akan membuat kebahagiaan mereka sirna." Ucap Eunha sambil tersenyum miring
Sekarang dia sedang berada di kantin sambil memperhatikan bagaimana Kookga dkk sedang bercanda tawa
"Sepertinya menghilangkan salah satu nyawa akan menyenangkan." Ucap Eunha dia sudah gila sekarang
Ditempat lain
"Yah jahad sekali kenapa tidak mengajakku." Rengek Jimin
"Bahkan aku yang kakak nya saja tidak diajak." Timpal Seokjin
"Kalian ini tidak peka atau apa? Mereka kan ingin berduaan disana." Ucap Taehyung dengan nada menggoda pasangan Kookga
"Tapi tetap saja mereka menyebalkan." Balas Hoseok
Ketiga Uke itu sedang kesal dengan Yoongi dan Jungkook yang tidak mengajak mereka pergi ke pantai Busan
Sedangkan Namjoon, Suho dan Taehyung hanya memandang Uke mereka maklum
Lalu bagaimana Jungkook dan Yoongi???
Mereka hanya acuh dan menikmati makanannya dengan tenang, tapi jangan lupakan tangan yang bertautan di bawah meja
"Eoh Jungkook sejak kapan kau makan menggunakan tangan kiri." Ucap Namjoon sambil mengerlingkan matanya
"Sejak katak bersuara ayam." Jawab Jungkook acuh
"Apa setelah berpacaran dengan Yoongi kau menjadi bodoh." Ucap Suho
Jungkook hanya mengangkat bahu acuh
"Memang siapa yang berpacaran dengan kelinci bodoh ini." Ucap Yoongi yang sejak tadi diam
"Jadi kalian tidak pacaran?" Tanya Jimin cengo
"Mereka kan memang tidak pacaran Jiminie tapi sebentar lagi tunangan." Ucap Seokjin malas, dia tau adiknya pasti akan menjawab seperti itu
"Tumben kau pintar Hyung." Ucap Yoongi dan disusul gelak tawa Namjoon, Suho, Taehyung, Jungkook, Hoseok dan Jimin lalu wajah Cemberut Seokjin
.
.
.
.
Bel masuk telah berbunyi dan para murid pun sudah memasuki kelas mereka masing-masingBegitu pula dengan Jungkook, Yoongi, Taehyung dan Jimin mereka sudah duduk di bangku mereka masing-masing
"Anak-anak saya akan memberikan tugas dan tugas ini dikerjakan secara kelompok." Ucap Kim-ssem guru piket Yang mengajar di kelas Yoongi
"Setiap kelompok akan dibagi menjadi lima orang, kelompok pertama Jimin, Taehyung, Eunha, Jungkook dan Yoongi, kelompok kedua Lalisa, Jennie, Wendy, Jinyoong,Bobby .......................................................... Dan seterusnya."
"Tugas dikumpulkan Minggu depan, kalian harus membuat sebuah miniatur mengerti semua." Ucap Kim-ssem
"Mengerti Semm." Jawab semua murid
"Silahkan bergabung dengan kelompok masing-masing untuk berdiskusi."
Para siswa dan siswipun berjalan menuju kelompok mereka masing-masing
"Kenapa kita harus satu kelompok dengan nenek sihir itu si." Gerutu Jimin
"Chim jangan begitu, dia juga teman kita." Ucap Taehyung
Mereka berempat kini sudah duduk di tempat Yoongi, tinggal menunggu Eunha yang terlihat masih mengemasi barangnya
"Jadi apa yang akan kita buat." Ucap Jungkook, tangannya kini sudah tersampir rapi di pundak Yoongi
"Bagaimana jika Rumah." Usul Yoongi
"Rumah masa depan kita." Lanjut Jungkook dan sukses mendapat cubitan di perut dari Yoongi
"Serius bodoh." Kesal Yoongi
"Iya-iya kami tau kalian masih baru, tapi jangan membuat aku iri dong." Gerutu Jimin
"Kita juga bisa seperti mereka chim, lebih malah." Ucap Taehyung lalu mengecup kilat pipi Jimin
"Taetae aku malu." Rengek Jimin
"Maaf aku terlambat bergabung." Ucap Eunha yang sudah duduk di samping Jungkook
"Kau tidak kemaripun tidak masalah." Sinis Jimin
Eunha mencoba menahan emosinya, ingin sekali dia mencabik-cabik mulut pemuda itu
"Chim." Tegur Taehyung
Jimin hanya menggembungkan pipinya kesal
"Kita mulai saja diskusinya, jadi kita akan membuat miniatur rumah dan nanti pulang sekolah kita akan membeli bahan-bahannya dan nanti kau bisa menumpang pada mobilku dan Yoongi Jung-ssi." Ucap Jungkook
"Diskusi selesai silahkan kembali ketempat." Ucap Jungkook
Eunha kembali ke tempatnya dengan perasaan marah, dia sama sekali tidak dianggap disana bahkan tadi Jungkook seolah tak mengenalnya dan dia harus mendengar kekehan mengejek dari Jimin
'Awas saja kalian.' batin Eunha marah
"Hallo."
"Kau lakukan pekerjaan itu nanti sore, aku akan memberitahu tempatnya."
Eunha menutup ponselnya, entah siapa yang tadi habis dihubunginya
TBC
Tambah gaje kan😂 pastinya😂
Aku cepetin up nya karena mungkin hari Sabtu aku gak bakal bisa pegang hp hehehe
Jangan lupa Voment dan mampir ke ff ku yang lain ok
See You~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU [END]✓
Roman d'amourKehidupan Min Yoongi seorang siswa yang masuk Bangtan high school sekolah terbesar yang dihuni oleh anak anak orang kaya melalui jalur beasiswa dan alasan kenapa dia masuk dengan beasiswa apakah karena dia miskin atau ada alasan lainnya??? Chart: ...