Chapter 17

3.7K 471 61
                                    

Happy Reading😁
.
.
.
.
Pagi hari di BHS sudah dibuat ricuh dengan masuknya sebuah mobil lomborgini Gallardo Lp 560-4 facelift di pintu gerbang, sang pengendara mobil itu melajukan mobilnya dengan pelan melewati siswa siswi yang menatap kagum

Mereka tidak pernah melihat mobil itu di BHS sebelumnya dan pikiran mereka sedang menebak-nebak siapa pengendara mobil mahal tersebut, tidak mungkin mobil itu adalah salah satu mobil pangeran sekolah karena para pangeran sekolah sudah berada di sekolah

"Wah mobil siapa itu bagus sekali."

"Apa dia murid baru."

Belum habis keterkaguman mereka sebuah lamborgini Aventador  Lp 700-4 roadster memasuki gerbang dengan sang pengendara yang melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

Melewati para siswa dan siswi yang menatap berbinar

"Wah siapa itu."

"Mobilnya lebih bagus dari yang tadi."

"Sepertinya kita kedatangan dua murid baru."

Dan banyak bisik-bisik lagi para siswa dan siswi tanpa mengalihkan pandangan mereka dari kedua mobil tadi

"Sepertinya ada pesaing baru yang lebih kaya darimu kook."

Ternyata bukan para siswa siswi saja yang berada disana para pangeran sekolah juga

"Diamlah Tae, tanpa merekapun sudah ada yang lebih kaya darinya."

"Siapa hyung?"

"Tentu saja calon kekasihku."

"Oh benar, aku sampai lupa."

"Kalian berdua diamlah."

"Iya-iya Suho Hyung."

Jungkook hanya memutar bola mata jengah mendengar pembicaraan sahabatnya itu

"Siapa mereka? Aku seperti pernah lihat mobil yang kedua itu."

"Tentu saja hyung pernah melihatnya, itukan mobil Yoongi."

"Oh Yoongi, APA YOONGI!"

"Aish hyung telingaku sakit."

"Ada apa ini Jim jelaskan padaku dan Seokjin Hyung, lalu siapa yang satunya lagi."

"Jadi Yoongi belum memberitahumu Jin hyung."

"Anak itu bahkan tidak berbicara apa-apa setelah menurunkanku di depan gerbang." Seokjin terlihat kesal saat mengingat kejadian adiknya yang memaksanya turun dari mobil

"Begini hyung, Yoongi sudah menghentikan rencananya untuk berpura-pura jadi nerd dan yang satunya lagi adalah Daniel."

"Apa Daniel pindah kesini sekarang."

"Iya."

"Apa ini semua karena kedatangan  Eunha."

"Ya seperti itulah hyung."

"Aku mohon jangan ada korban jiwa lagi Jimin."

"Aku tidak bisa janji hyung, hyung tau kan bagaimana Yoongi itu."

Mereka bertiga pun diam dalam keheningan dan sibuk tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing
.
.
.
Para penghuni BHS masih menunggu dua pengendara itu turun dari lamborgininya dan sebuah teriakan mulai terdengar saat pemilik lamborgini Gallardo Lp 560-4 facelift menunjukkan sosok nya dengan sebuah senyuman manis

"Kyaa dia tampan sekali."

"Senyuman itu sangat menawan."

"Dia akan jadi salah satu pangeran sekolah kita."

Dan berbagai teriakan lainnya

Tapi teriakan itu terhenti saat pemilik lamborgini Aventador  Lp 700-4 roadster membuka pintunya tapi belum juga menunjukan sosok nya

"Jin hyung Hobie hyung sebaiknya kita menghampiri Yoongi." Ucap Jimin lalu berjalan menuju parkiran mobil diikuti oleh kedua hyungnya
.
.
Dan alangkah terkejutnya para penghuni BHS saat seorang lelaki putih keluar dari mobil itu dengan sebuah seringai terukir di wajah manisnya

"Bukankah dia siswa nerd itu, bagaimana mungkin."

"Sulit dipercaya."

"Apa aku sedang bermimpi."

Dan banyak lagi ucapan lainnya

"Jungkook bukankah di Yoongi Min Yoongi."

"Dia siswa beasiswa itukan."

Jungkook belum tersadar dari keterkejutnya, disana orang yang selalu dia hina miskin sedang berdiri disamping mobil yang sampai sekarang Jungkook belum bisa memilikinya

"Ini mimpi." Monolog Jungkook sendiri

"Lebih baik kita kesana, disana kita bisa menemukan Jawabannya." Ucap Namjoon ketiga orang itu pun mengangguk setuju
.
.
.
"Hey dongsange kurang ajar, kenapa tidak memberitahuku Hm." Kesal Seokjin mereka kini sudah berdiri di depan Yoongi dan Daniel

"Kau tidak bertanya." Jawab Yoongi acuh

"Kau berhasil membuat kejutan Yoongi-ya lihatlah tampang bodoh mereka." Ucap Jimin sambil tersenyum manis

"Aku merasa seperti bayangan disini." Ucap Daniel datar

"Omo aku sampai melupakan sahabat bodoh ku ini, lama tidak bertemu." Ucap Jimin lalu memeluk Daniel

"Kau masih bantet saja Jimin, kapan tumbuhmu." Ejek Daniel

"Yak kenapa kau selalu mengejek ku." Jimin memukul sayang kepala Daniel

"Aish kalian sudahlah, seperti anak kecil saja." Tengah Hoseok

"Senang bertemu lagi denganmu Daniel." Lanjutnya

"Khem.. bisa jelaskan sesuatu." Suara deheman itu membuat kelima orang itu mengalihkan pandangannya ke arah Jungkook

"Oh Jeon Jungkook masih ingat aku." Ucap Daniel

"Kang Daniel." Ucap Jungkook ragu

"Ya ini aku, senang bertemu denganmu, sudah lama sekali kau tidak kemarkas, disana sekarang terasa sepi apa lagi ketua juga tidak ada hanya aku dan Woozi serta beberapa anggota lain yang disana." Celoteh Daniel panjang lebar dibalas senyum canggung oleh Jungkook

Serta tatapan bingung orang yang ada di sana kecuali Yoongi dan Jimin

"Eum bisa jelas kan sesuatu Min Yoongi." Ucap Namjoon, dia masih bingung akan kejadian ini apa lagi Seokjin yang sedang merengkuh pundak Yoongi

"Begini~

"Biar aku saja Hyung." Ucap Yoongi memotong ucapan Hoseok

"Mari kita ulangi perkenalannya, Min Yoongi putra kedua Min Jiyong serta calon tunangan Jeon Jungkook." Ucap Yoongi yang membuat keempat orang itu membolakan matanya

"Kau adik Seokjin hyung." Ucap Taehyung tak percaya

"Kau calon tunanganku." Ucap Jungkook tak kalah terkejutnya

"Maafkan sikap kami selama ini." Ucap Suho sambil membungkukan badan

"Tapi kenapa kau melakukan itu." Tanya Namjoon

"Ceritanya panjang, dan belum waktunya kalian mengetahuinya." Jawab Yoongi

"Senang bertemu denganmu Kookie." Ucap Yoongi sambil tersenyum manis membuat semua yang ada di sana tertegun

'Kenapa senyuman itu membuat hatiku menghangat' batin Jungkook lalu tanpa sadar ikut tersenyum pada Yoongi

Eunha yang sedari tadi melihat itu menggeram tertahan

'Kau fikir dengan seperti ini, kau bisa mengalahkanku Min Yoongi, maka kau salah besar' gumam Eunha marah
.
.
.
.
TBC~

Gimana chap ini gaje kah, saran dan pendapatnya dong

Jangan lupa vomentnya ya😄

See You Next Chap😉

I LOVE YOU [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang