Chapter 35

3.3K 371 39
                                    

Enjoy and Happy
.
.
.
.
.
.
.
.
Kini mereka semua sudah berada dalam ruang inap Yoongi, mereka memandang bagaimana tubuh mungil Yoongi yang di penuhi oleh bermacam peralatan medis, bahkan sejak tadi Seokjin dan Jimin tak berhenti menangis

"Hiks kenapa ini harus terjadi pada dongsange ku Namjoon-ah!." Racau Seokjin untuk kesekian kalinya, Namjoon menambah erat memeluk tubuh kekasihnya itu

"Sttssss jangan seperti ini hyung, kau tidak ingin membuat Yoongi tambah sedih karena mendengar tangisanmu kan?" Kalimat demi kalimat penenang diucapkan oleh Namjoon

"Aku yakin ini bukan kecelakaan biasa! Pasti ada yang sudah merencanakan kejadian tersebut! Dan target mereka bukan Yoongi tetapi Jungkook!" Ucapan Taehyung sukses membuat semua pandangan mengarah padanya

"Aku juga berpikir hal yang sama sejak tadi, jika di pikir-pikir kenapa mobil itu terus melaju saat lampu jalan jelas-jelas menunjukkan warna merah? Orang terburu pun tidak akan melakukan hal itu! Jika dilihat dari luka yang di dapatkan Yoongi, maka aku yakin sang pengendara melaju dengan kecepatan penuh." Tambah Suho

"Bukankah kita tadi pergi bersama Eunha? Lalu kemana dia sekarang?" Tanya Jimin yang sudah agak tenang

"Kenapa kau malah mencari orang itu chim? Seharusnya kita berpikir siapa orang yang hendak membunuh Jungkook." Ucap Hoseok

"Bukan seperti itu hyung! Aku mencari dia karena aku curiga dia yang ada dibalik ini semua!" Sangkal Jimin

"Kau benar Jim, tadi Eunha masih bersama kita sebelum kecelakaan itu terjadi! Tapi saat kita menghampiri Yoongi aku sudah tidak melihatnya lagi." Timpal Taehyung menyetujui ucapan kekasihnya itu

"Jika memang dia pelakunya aku akan membuat dia menyesal karena sudah hidup." Ucap Jungkook dingin, matanya kini memancar kekosongan tapi senyum di bibirnya mampu membuat orang-orang merinding di buatnya

"Kita tidak boleh menuduhnya karena kita tidak punya bukti apa-apa." Ucap Suho dan diangguki oleh Namjoon

"TAPI SIAPA LAGI KALO BUKAN DIA HIKS! CUMA DIA SATU-SATUNYA ORANG YANG TIDAK SUKA MELIHAT YOONGI BAHAGIA HIKS!" Teriak Seokjin penuh dengan amarah

"Hyung tenanglah, kita akan menyelidiki ini semua." Ucap Hoseok berusaha menenangkan sahabatnya itu

Hoseok tau kalo Seokjin sedang tertekan saat ini, sebagai seorang kakak dia juga akan bertingkah sama dengan Seokjin jika melihat dongsange nya berbaring tak berdaya seperti itu

"Aku akan menelpon Daniel untuk meminta bantuan dan mengabari keadaan Yoongi saat ini." Jimin mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi salah satu sahabatnya itu

"Memang dimana Daniel saat ini?" Tanya Namjoon

"Katanya dia sedang ada urusan Hyung, makannya dia ijin hari ini." Jawab Jimin sambil menunggu jawaban dari sebrang sana

"Hallo."

"Hallo, Daniel?"

"Ada apa Jim?"

"Aku ingin memberitahumu bahwa Yoongi kecelakaan dan dia sekarang sedang koma."

"APA!"

"Aku butuh bantuanmu, Tolong carikan orang yang berada di balik kecelakaan ini."

"Aku akan kesana sekarang, dan untuk itu kau tenang saja akan aku bawakan bedebah itu."

"Ya sudah kalo begitu aku tutup dulu telfonnya."

"Bagaimana?"

"Daniel akan kesini Hyung, dan dia akan membantu kita menemukan dalang di balik ini semua." Jawab Jimin

I LOVE YOU [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang