Chapter 39 {END}

4.8K 412 56
                                    

Enjoy and happy Reading




















































































































































AAAAAAA!!!!!!!!

Jungkook menatap tubuh Eunha yang terjun dari atap dengan senyum menyeramkan miliknya

"Aku tidak akan sebodoh itu membuatmu mati Jung." Gumam Jungkook. Dia perlahan bangkit lalu berjalan pergi, sedangkan Eunha......?

"Hiks Eonni sampai bertemu disana." Lirih Eunha sebelum kehilangan kesadarannya

BRAKKK!!!!!

"Huh untung aku tepat waktu." Ucap Woozie sembari menghela nafas lega. Dia menatap tubuh tak sadarkan diri Eunha yang terbaring di sebuah matras yang digunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang terjun dari ketinggian "Cantik si tapi jahad."

"Hay apa yang sedang kau perhatikan?" Jungkook menepuk pundak Woozie pelan. Namun, tepukan itu membuat Woozi tersentak kaget

"Yak! Kau mengagetkan ku bodoh." Maki Woozie. Dia menatap Jungkook nyalang, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum canggung

"Maaf. Aku tadi hanya penasaran dengan apa yang sedang kau perhatikan sampai seserius itu."

"Cih dasar." Woozie kembali menghadap kembali kearah Eunha "Aku hanya sedang memperhatikan Yeoja yang tadi kau permainkan di atap." Ucap nya

Jungkook mengangguk, lalu menepuk pundak Woozie lagi "Terima kasih atas bantuanmu hari ini."

"Cih kau dan Daniel itu sama saja. Kalian selalu suka menyusahkanku, dan bodohnya. Kenapa aku selalu menuruti kalian." Kesal Woozie. Dia mengusap wajahnya kasar "Jadi sudah selesaikan? Aku ingin segera melanjutkan tidur ku yang berharga."

"Sebenarnya aku masih membutuhkan satu bantuanmu lagi." Ucap Jungkook yang langsung membuat Woozie menatapnya datar seolah berkata 'apalagi sekarang'

"Tolong bawa Yeoja itu ke kantor polisi." Lanjut Jungkook

"Kau gila!! Dia masih belum sadarkan diri bodoh. Setidaknya bawa dia ke rumah sakit dulu untuk memastikan keadaannya." Woozie tak habis pikir dengan orang yang sedang di sampingnya itu

"Bisa dikatakan seperti itu. Lagi pula orang ini juga yang membuat ku menjadi sejauh ini." Kekeh Jungkook yang membuat Woozie menatapnya ngeri

"Sekarang kau sudah persis seperti psikopat." Ucap Woozie

"Terserah lah. Tolong bawa Yeoja ini ya Woozie, aku masih punya urusan yang lain lagi." Jungkook menepuk-nepuk pundak Woozie pelan sambil tersenyum manis

"Sudah sana pergi." Woozie mendorong tubuh Jungkook menjauh "Aku akan urus Yeoja ini."

"Gumawo Woozi-ya." Ucap Jungkook sebelum berjalan ke arah mobilnya

******

Seokjin masih setia menunggu kesadaran sang adik. Dia masih terus menggenggam tangan pucat milik Yoongi

"Sseng. Kapan kau bangun? Kami disini sangat merindukanmu. Apa kau tidak merindukan kami?"

CLEK!!!

I LOVE YOU [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang