Chapter 38

3.7K 390 91
                                    

Yeey kurang 1 atau 2 chap lagi ff ini bakal resmi tamat🎉🎉🎉🎊

Ayo" jangan lupa Voment kalian!!!!

Happy Reading
.
..
...
....
.
.
.
.
.
Tap.... Tap.... Tap...

Terdengar suara pantopel Jungkook yang beradu dengan ubin putih kantor polisi Seoul

"Dimana pelakunya?" Tanya Jungkook tegas setelah menghampiri Daniel dan Seong-wu

"Dia masih dalam ruang interogasi, kau ingin kesana." Jawab Daniel dan angguki oleh Jungkook

Mereka bertiga beranjak berjalan menuju arah ruang interogasi

"Siapa namanya?" Tanya Jungkook lagi

"Zico." Kali ini yang menjawab adalah Seong-wu dan dibarengi dengan tatapan heran Daniel

'Bagaimana Seong-wu tau nama namja itu?' batin Daniel

Clekkkk...

Pintu ruangan interogasi terbuka dan menampilkan seorang namja yang terborgol dengan wajah yang menunduk

"Dia belum mau bicara apa-apa." Ucap Salah seorang polisi yang menangani kasus ini

"Biar kami saja yang berbicara padanya." Ucap Jungkook

Polisi tadi berjalan keluar ruang introgasi

"Jadi siapa yang menyuruhmu??" Tanya Jungkook dengan nada dinginnya, kepala Zico perlahan mendongak dan melihat mereka, dia menunjuk kan smirk nya saat tatapannya bertemu dengan milik Seong-wu

"Hay Ong! lama tidak bertemu." Ucap Zico masih dengan senyum miringnya

"Kau kenal dengannya??" Tanya Daniel pada Seong-wu

"Aku tidak mengenalnya." Jawab Seong-wu sedikit gugup

"Jahadnya kau tidak mengenali sahabatmu sendiri Ong." Ucap Zico dengan nada dibuat-buat

"Ong Seong-wu apa kau mengenal namja ini?" Tanya Daniel sekali, dia sedikit menaikkan nada bicaranya

"Dia salah satu teman sekelas ku." Jawab Seong-wu sambil menunduk dan memainkan jarinya gugup

"Kenapa kau tadi berbohong? apa kau juga sama seperti namja ini!!" Ucap Jungkook sambil menatap tajam Seong-wu

"Tolong percaya padaku! aku tidak ikut dalam rencana mereka, percayalah! aku mohon!" Ucap Seong-wu berusaha meyakinkan Jungkook dan Daniel

"Mereka?? Berarti kau tau siapa yang menyuruh namja ini! Bukan begitu Ong!!" Ucap Jungkook lagi dan membuat Seong-wu reflek mengangguk-anggukkan kepalanya

"Aku tau, dia Eunha! Jung Eunha!" Jawab Seong-wu seserius mungkin, Jawabannya itu sukses membuat Jungkook dan Daniel menggeram tertahan

"Wah belum ku beritahu ternyata semua sudah terjawab, lalu kenapa kalian harus repot-repot mengitrogasiku." Ucap Zico remeh, sebenarnya dia sudah tau semua akan berakhir seperti ini

"Aku pergi dulu." Pamit Jungkook

"Kau ingin kemana?" Tanya Daniel

"Ada sedikit urusan, lebih baik kalian berdua kerumah sakit menemani Seokjin Hyung, dan untuk mu Ong kau masih hutang penjelasan pada kami." Jawab Jungkook dan diangguki oleh Daniel dan Seong-wu

"Sebelum itu urus namja ini terlebih dulu, pastikan dia mendapat hukuman seberat mungkin." Ucap Jungkook lagi sebelum benar-benar keluar dari ruang Interogasi

"Lebih baik kita pergi." Ucap dingin Daniel pada Seong-wu

"Kau percaya padaku kan?" Tanya Seong-wu ragu

I LOVE YOU [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang