°10.Keterpurukkan🐣°

439 27 3
                                    

-بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ-
Kamu tau apa yang paling perempuan takuti?
Selain takut kepada Allah SWT?

Yaitu kepada lelaki yang ia cintai tapi tidak membalasnya.

-Zahidaaa-
---💓---

          Sial.

          Mungkin hari ini bumi tidak berpaling kepadanya, malam hari yang kurang mendukung kehadirannya, dan mereka yang telah berpikir aneh kepadanya.

          Tapi apa buat jika Allah sudah berkehendak maka jadilah, Dan jika Allah udah merestuinya pasti terjadi.

          Mencintaimu memang harapanku yang terpendam, tapi menikahimulah caraku yang paling sulit, sulit mengungkapkannya, banyak alasan yang mungkin ingin kuungkapkan.

          Antara lain seperti, 'Aku mencintaimu karna Allah', mungkin dari sebagian orang pernah mendengar kata itu tapi aku bertolak dengan mereka.

          Aku mencintainya karena apa adanya yang dititipkan oleh Allah kepadanya, dan kumencintainya karena Allah dan ada sesuatu yang membuatku menjadi dekat kepada-Nya.

          Dengan tak membawa apapun kumenyatakannya, mengapa mulut ini ringan untuk mengungkapkannya, dan hati ini yakin untuk menjelaskannya.

---💓---

          Adzan tlah berkumandang, menunjukkan waktu shubuh, mereka bergegas untuk mengambil wudhu dan melaksanakan shalat shubuh berjamaah, dan Nathanlah yang mengimami shalat mereka, karena shalat berjamaah lebih tinggi 27° dibandingkan shalat sendiri.

          Dan pagi ini juga pertama ia menjadi imam, pada sebelumnya ia tidak pernah sekalipun.

          Yang dimakmumi oleh Hamish, Anis, Rahma, Auryn dan calon istrinya yang akan menikah tak lama lagi, siapa lagi jika bukan Ara.

          Tapi Ara belum mengetahuinya, karena ia semalam tidur pulas, dan lambat laun ia akan mengetahuinya tanpa mereka kasih tau.

          Sarapan pagi menjadi salah satu kewajiban dipagi hari untuk melanjutkan aktivitas selanjutnya. Tanpa pikir panjang mereka berserapan diatas tikar yang diatasnya berisi nasi goreng dan ala kadarnya. Dan menjadi pelengkap seperti layaknya orang yang berlibur di pantai.

          "Eumm, enak juga ya? Masakan siapa ya?" Tanya Anis yang merasakan keenakkan masakan Ara.

            Ara hanya terdiam dan tersipu malu, dan membuat pipinya memerah merona, sebelumnya memang stelah ia pulih dari sakitnya, ia banyak dirumah dan sering mengikuti aktivitas ibunya, ya terutama memasak.

           Bukan Anis saja yang merasakan kehangatan dipagi hari masakan yang dimasak oleh Ara, tapi semuanya seakan terhipnotis oleh masakannya.

           "Sebelumnya, saya tidak pernah merasakan seenak ini, Mamanya Nathan juga belum pernah membuatkannya untuk saya, hhe" gurau Hamish dan ditanggapi dingin oleh Nathan yang mengaduk-aduk masakan yang berada dihadapannya.

Cintaku Hanya Untukmu IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang