°1. Zahida Fatimah Az-Zahra🐣°

1.8K 74 36
                                    

-بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ-

Ya Rabb...
Jika ini yang terbaik maka akan ku ikhlaskan dan ku terima karena-Mu.
Mungkin ini yang membuat hamba menjadi lebih dekat dengan-Mu.
-Nathan Arya Fahreza-
-Cintaku Hanya Untukmu Istriku-
---💓---

          Allahu akbar..Allahu akbar.....

          Adzan subuh berkumandang Matahari pun tidak mau kalah dan mulai memancarkan sinarnya diiringi dengan suara ayam berkokok dan tak lupa pula suara kendaraan dijalan yang melaju untuk pergi ketempat yang akan mereka tuju. Pagi ini Ara akan pergi untuk ke rumah sakit yang akan ia praktek untuk menjadi dokter di Jakarta.

          "Alhamdulillahiladzi ahyana ba'dama amatana wa ilaihinnusyur, Aminn.. Alhamdulillah Hamba telah dibangunkan kembali oleh Sang Maha Kuasa yang telah menciptakan semesta alam yang begitu luasss.. Ya sekarang aku harus pergi pagi-pagi karena nggak mau terlambat untuk pertama praktek disini" ucapnya lalu meninggalkan kasurnya berjalan menuju kamar mandi.

          Kringg...kring...kring..
          Bunyi handphone yang berdering dikasur sedangkan ia sedang mandi.
Setelah beberapa kali handphone tersebut pun tidak berdering kembali.

          Enam panggilan tak terjawab!

          Dan ternyata Anis--Ibunya yang menelpon, lalu Ara telpon balik.

           "Ayo dong bu, angkat teleponnya,, Ara kangen" batinnya dan mondar-mandir gak jelas arah tujuannya. "Mungkin ibu sedang sibuk?, jadi nanti pulang dari RS saja aku telepon ibu lagi."

---💓---

          "Ra, kok gak dijawab sih? panggilan Ibu? ibu kan kangen sama kamu Ra, Ibu gak tau mau ngapain lagi, Ibu gak kuat Ra, Iryn selalu menyusahkan Ibu, Ibu gak tau lagi bilang kepada siapa? Ibu lagi susah kamu kemana Ra, kamu baru 2 hari di Jakarta apalagi kalau sudah satu bukan bah akan satu tahun Ra, Ibu sayang sama kamu Ra, Ibu gak mau jauh dari kamu Ra, Iryn selalu pulang larut malam saat Ibu sudah tidur dan selalu membawa lelaki yang gak jelas kerumah dan selalu gonta-ganti lelaki, hanya ini yang Ibu mau bicarakan kepada kamu Ra, semoga kamu baik-baik saja disana ya Ra," batin Rahmah yang terus kepikiran dengan perbedaan kedua anaknya.

---💓---

          Rumah-rumah yang berjajar diatas bumi ini dengan kokohnya, tingkatan demi tingkat dibuat untuk menandingi langit yang biru, suatu hari nanti ciptaan-Mu akan hilang terbawa angin dan kau ganti dengan hari akhir.

          Di depan kost yang mungkin hanya cukup untuk seorang, ia menunggu angkutan umum yang terhenti untuk mengantarkan ke rumah sakit.

          Tak lama ia menaiki mobil tersebut, dan membawanga ketempat yang dituju, tanpa ongkos yang terlalu mahal, tapi  sampai dengan selamat.

          Dengan alamat yang diberi oleh Pak Candra, dibuku kecil yang selalu ia bawa, menjadi satu alasannya untuk tetap berada di kota orang lain dan sebuah usaha yang ingin di impikan.

          "Alhamdulillah, sudah sampai. Bismillah pertama praktek semoga lancar" ucapnya dan memohon lalu minta kepada Allah untuk mempermudah segala urusan, dengan haru gembira disertai dengan helaan nafas yang cukup panjang, diawal langkah perlahan demi perlahan tapi pasti RS tersebut.

Cintaku Hanya Untukmu IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang