-بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ-
Jika menurutmu, aku bukan orang yang tepat.
Maka kejarlah menurutmu orang yang tepat bisa membuatmu bahagia.
Jika kamu tertinggal dan terjatuh, maka lihatlah kebelakang.
Aku masih menunggumu, walau ku tidak tau isi hatimu untuk siapa.
- Zahidaaa-
---💓---Pesantren An-Nur
Sehari, Seminggu dan tujuh bulan telah Nathan lewati, mulai dari perkenalan, penyesesuaian diri dan perkataan.Dan sampai saat ini ia belum menemukan si cantik berkerudung setengah badan, dan Alhamdulillah perkembangannya semakin baik agak sedikit mengenal meski belum fasih.
Astagfirulllah.
Tak ingat dimana ia berada dan kuliahnya pula hampir lupa, bagaimana dengan kuliahnya padahal 2 semester lagi. Sayang jika tidak dilanjutkan."Nath, Nathan?" ucap seseorang yang membagunkannya dari lamunan disamping danau, yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang nan sejuk dirasakan.
Ia hanya berbalik arah dan bertanya. "Ada apa?".
Jawab seorang Radit---temannya dipesantren. "Ada yang ingin bertemu denganmu, jika itu menurutmu penting maka datanglah kelobi pa ustad sekarang, jika tidak yasudahlah"
Ia hanya mengangguk tanda mengetahui dan sepertinya ia malas untuk menghampirinya, dan tak ingin menemuinya yang ia rasa mungkin tugas dari pa ustad yang membuat ia bosan, kesel dan boring.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah)
Menuntut ilmu itu wajib bagi Muslim maupun Muslimah. Ketika sudah turun perintah Allah yang mewajibkan suatu hal, sebagai muslim yang harus kita lakukan adalah sami’na wa atha’na, kami dengar dan kami taat. Sesuai dengan firman Allah Ta ‘ala:
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Sesungguhnya ucapan orang-orang yang beriman apabila diajak untuk kembali kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul itu memberikan keputusan hukum di antara mereka hanyalah dengan mengatakan, “Kami mendengar dan kami taat”. Dan hanya merekalah orang-orang yang berbahagia.” (QS. An-Nuur : 51).
Ilmu adalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula agama-Nya disebarkan.
Kebutuhan pada ilmu lebih besar dibandingkan kebutuhan pada makanan dan minuman, sebab kelestarian urusan agama dan dunia bergantung pada ilmu. Imam Ahmad mengatakan, “Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di setiap waktu.” (sedikit info, insya Allah bermanfaat)
Tapi apa boleh buat, ia harus mengikuti peraturan disini, jika ingin mondok disini dan ia juga harus siap apapun itu tugasnya yaitu menuntut ilmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Hanya Untukmu Istriku
SpiritualAku tidak tahu jika engkau mengetahuinya bahwa aku mencintaimu. Ku titipkan namamu disetiap doa didalam shalatku. Ku kirimkan doaku untuk selalu bersamamu kepada-Nya. Ku mencari cara untuk bisa didekatmu apapun itu. Tapi itu tidak cukup untuk bisa m...