🌟 4 🌟

129 12 4
                                    

Tidurlah dengan tenang, wahai temanku,Tidurlah hingga lupa akan tanggung jawab,Lupakan semua masalah duniawi,Dunia hanyalah permainan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidurlah dengan tenang, wahai temanku,
Tidurlah hingga lupa akan tanggung jawab,
Lupakan semua masalah duniawi,
Dunia hanyalah permainan.

Flaming Star sudah tiba di rumah Fluttershy. Ponyville yang dulunya cerah disinari mentari, kini mendung dan dinging seakan mengajak selalu tinggal di rumah tanpa peduli dengan apa yang terjadi pada dunia luar.

Rumah Fluttershy justru terlihat sama dengan rumah yang lain. Berantakan dan dari kejauhan kita dapat mendengar jeritan. Flaming Star sudah berkali-kali meatap sekitar namun tidak menemukan apa pun, membuat bulu kuduk merinding. Beda dengan Fluttershy yang selalu tenang, dia mengajak mereka masuk. Isinya pun berantakan bak kapal pecah, kecuali sofa dan kasurnya yang selalu bersih dan rapi. Tidak ada seekor pun binatang di sana.

"Fluttershy, di mana peliharaanmu?" tanya Asta.

"Oh, mereka tidak mau tinggal disini lagi." Fluttershy tersenyum seakan lega akan kepergian mereka. "Sudah kuberikan segalanya, tapi mereka tidak tahu terima kasih. Mereka putuskan meninggalkanku."

"Kamu tidak mencari mereka?" tanya Marco.

"Haruskah?" balas Fluttershy sambil terkekeh, menertawakan pertanyaan konyol itu.

"Belum pernah kami lihat kamu seperti ini," kata Kelly. "Ada yang... ingin diceritakan?"

Fluttershy tersenyum. "Tidak, aku merasa lebih bahagia dibandingkan penduduk Ponyville."

"Mari kita duduk!" ajak Oskar, "Dari tadi kita cuma berdiri aja."

Flaming Star duduk sementara Fluttershy mengambilkan makanan dan minuman sambil bernyanyi riang.

Oskar entah mengapa ikut melantunkan lagu. "Apa yang terjadi pada dirimu?"

"Malah nyanyi," dengus Janna sambil menyolek Oskar. "Tolong ceritakan, Fluttershy! Apa yang terjadi dengan Ponyville?"

"Baik, baik." Fluttershy meletakkan baki lalu duduk di depan mereka. "Dengarkan baik-baik ceritaku, ya."

"Ponyville bukan lagi tempat tinggal yang cocok, ini sudah lama terjadi. Aku tidak tahu apa penyebabnya, yang dapat kusimpulkan hanyalah karena teman-temanku bertingkah aneh. Twilight kini sama seperti dirinya yang dulu, Rainbow dan Pinkie memilih hidup bersama di tempat yang tidak pernah dijelaskan mereka, Applejack... aku tidak tahu, yang lain? mereka akan memisahkan diri dari peradaban.

"Kurasa semua berawal saat sehari setelah Natal. Saat itu aku tengah menyisir rambut Angel lalu kutemukan sebuah kalung ruby cantik tergeletak di dekat wastafel. Langsung kupasang dan kupamerkan kepada para binatang, tapi mereka justru menggeram saban kali melihat perhiasanku. Mungkin karena aku dipandang sebagai pencuri? Kurasa tidak, kalungnya jatuh sendiri kepadaku. Perlahan, mereka keluar sendiri. Aku biarkan saja, mereka toh, tidak mampu hidup tanpaku."

Flaming Star mendengarkan kisah Fluttershy dengan saksama, menyadari perubahan dalam diri pegasus kalem itu.

"Hei, Fluttershy!" kata Asta, "Kamu tidak sekali pun berniat mengunjungi teman-temanmu?"

Corrupted Mane Six [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang