Corrupted Mane Six [✓]

🌟 18 🌟

"Dosamu tidak dimaafkan!"

"Kita sama saja!"

"Kamu pengecut!"

"Kamu gagal!"

Bisikan lirih terus menerus menghantuinya selama beberapa saat, membuatnya merasa bersalah sekaligus putus asa. Tapi dia lebih memilih bangkit dan berseru.

"Keluarkan aku dari sini!" serunya. "Aku tidak peduli dengan ucapanmu! Yang kuinginkan hanyalah teman-temanku! Mereka pasti mencemaskanku."

Yang terdengar hanyalah gelak tawa.

"Kamu kira mereka peduli?"

"Kamu memalukan!"

"Kamu mengecewakan!"

"Argh! Siapa kalian?" seru Kelly.

Muncul dua kabut hijau di depannya yang perlahan menipis dan menunjukan wujud aslinya. Kelly tidak kaget jika pelakunya tidak lain adalah dua gadis itu.

Kelly menyilangkan tangannya. "Apa mau kalian?"

Jackie mengibas rambutnya. "Kamu, 'kan pengen bertemu dengan mereka lagi. Toh, kami kasih kesempatan."

"Apa?"

Jackie menarik tangannya dan memperlihatkan sebuah layar yang menunjukkan pertempuran yang sedang berlangsung. Kelly tidak menyangka jika dirinya akan melawan temannya untuk kedua kalinya.

"Tidak!" Kelly mundur beberapa langkah. "Aku tidak mengingginkan hal ini!"

Mina mendengus. "Dasar labil!"

"Aku menolaknya sejak awal!" serunya. "Aku hanya ingin hidup-"

"Ya, ya, blablabla... kami sudah paham, toh," potong Jackie. "Gak usah berkoar-koar. Kamu sejak awal memang tidak berguna. Heran aku, kenapa ya, aku menerimamu sejak awal?"

Hati Kelly terasa terbakar.

"Percuma saja," ujar Mina. "Mending kita selesaikan mereka dan kembali menjadi The Dark Side!"

Kelly mundur dan perlahan melantunkan nada yang pernah dinyanyikannya dulu. Mengabaikan Jackie dan Mina yang terus menerus merendahkannya. Keduanya menyadari itu, tapi tidak setakut dulu. Toh, ujungnya kalah juga.

"Lihat, Jackie," bisik Mina. "Dia akan bernyanyi."

"Tenanglah, kita bakal menang juga," balas Jackie. "Kalau dia membunuh kita, dia juga ikut mati. Karena kita satu tubuh."