🌟 16 🌟

81 9 2
                                    

Kelly merasakan nyeri di seluruh tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelly merasakan nyeri di seluruh tubuhnya. Dia sadar kalau dirinya bisa saja satu-satunya yang selamat dari ledakan dasyat tadi. Kelly mencoba menggerakan tubuhnya, namun gagal. Tubuhnya terlalu lemah bahkan sekadar menggerak jari. Di atasnya hanya terdapat langit merah yang seakan menertawakan kekalahannya.

"Aku gagal," batinnya, "Aku mengecewakan semuanya!"

Kelly menarik napas pelan sekaligus berusaha sepelan mungkin menggerakan tubuhnya. Puing-puing yang tadinya berdiri kokoh sebagian runtuh di sisinya, ikut merasakan dukanya.

"Mengapa aku bertahan? Kenapa tidak mati saja? Aku sudah membuang waktukku dan membiarkan teman-temanku mati! Biarlah The Dark Side menang kali ini. Kami akan tinggal di alam sana dengan tenang."

"Kelly!"

Dia lupa suara siapa, tapi yakin pasti pernah mendengarnya. Kelly tidak sanggup membuka mata lagi. Apalagi di tengah kepulan asap yang perlahan mengerogoti jantungnya. Dia pilih untuk diam membiarkan dirinya mati saja, melihat tidak ada harapan lagi.

"Kelly!"

Kelly tidak mengubris.

"Kelly! Bukalah matamu!"

Kelly mengerutu lalu membuka matanya. Perlahan, dia melihat sosok tinggi duduk menatapnya. Di belakangnya ada dua bayangan gadis yang tampak sebaya dengannya. Tangannya mengelus rambut hijau Kelly. Kulitnya terasa bersisik, membuat luka goresannya terasa lebih menyakitkan. Tapi dia tidak mampu berkata-kata.

"Kamu akan dilahirkan kembali, sebagai sosok yang baru," ujar sosok tinggi itu. "Tubuh barumu sudah siap. Kamu akan mendapatkan apa yang kauinginkan ; sahabatmu, harta, kekuasaan, segalanya!"

"Ti-tidak!" serunya lirih.

Tubuh Kelly terangkat perlahan. Udara bersepoi-sepoi mengelus tubuh rapuhnya, mengeringkan luka-lukanya. Dia mencoba menggerakan tubuhnya dan berhasil! Tidak sakit lagi.

"Terima... kasih," ucapnya penuh syukur sebelum menunduk dan terperangah. Panik mendapati siapa sosok di hadapannya.

Dunia perlahan berputar lagi dan lagi,
Mengelilingi diriku yang sekarat,
Perlahan, jiwaku seakan menjauhiku!

'Ku tahu siapa sosok itu! Di malam nan gelap gulita, perlahan...

Aku bukan Kelly yang sekarang!

La la la la la la la, la la la...
La la la, la la la la...

***

Oskar tidak menyangka Rainbow Dash akan membawanya kembali ke Equestria. Sungguh, ini pemandangan terindah dalam hidupnya. Seingatnya, tempat ini gersang akibat dua pihak egois yang berusaha merebutnya. Kini telah subur, dilengkapi Flaming Star yang menyambutnya, meski tanpa Kelly dan Marco.

Corrupted Mane Six [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang