Zico the perfect BAD BOY✔

Pembalasan!

David menarik zico keluar dari kamar tempat ocha dirawat, david pun duduk di salah satu kursi yang berjejer di depan kamar ruang rawat.

"Duduk! Perintah david dingin kepada zico.

"Zico pun langsung duduk tak terlalu jauh dengan david.

David menatap zico dengan tatapan tajam.

"Lo ngelarang gue deketin ocha"

"Dan lo nyuruh gue buat jauhin dia"

"Dan lo sendiri gabisa jagain dia? Tanya david.

Zico hanya diam, ia merasa bersalah pada ocha dan ia juga malu pada david, karna ia tidak becus menjaga ocha.

Melihat zico hanya diam, tiba-tiba david merogoh ponsel dari celana jeansnya dan menyodorkan pada zico. Zico menoleh kesamping, meraih ponsel itu dengan tatapan bingung.

"Lo liat rekaman CCTV itu" suruh david dingin.

Zico pun menuruti perintah david, ia menslide layar ponsel tersebut. Seketika ia tercengang saat melihat rekaman CCTV dari ponsel david.

Tertera di dalam rekaman itu ariska sedang menjambak rambut ocha lalu mendorong tubuh gadis itu sehingga jatuh tersungkur di lantai. Dan tak hanya itu, ariska dan kedua teman nya itu mengikat kedua tangan ocha, lalu meninggalkan nya dan mengunci ocha seorang diri di dalam toilet tersebut.

Setelah melihat rekaman CCTV tersebut, kedua mata zico memanas, ia pun mulai geram. Pria itu meremas dengan erat ponsel yang ia genggam.

Ternyata orang yang telah membuat ocha seperti ini adalah ARISKA!

Melihat reaksi zico, david pun meraih ponsel yang zico genggam. Lalu pria itu tertawa.

"Sekarang gue tanya sama lo"

"Yang gak pantes buat dapetin ocha itu lo atau gue?

"Lo jagain ocha aja gak becus" ucap david mengejek

Zico melirik david tajam, lalu pria itu bangun dari duduk nya.

"Ariska brengsek!" Gumam zico, lalu pria itu berjalan meninggalkan david yang masih duduk manis di kursi.

David tertawa sinis saat melihat zico meninggalkan nya hingga pria itu hilang dari pandangan nya.

********

Zico mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, bagaimanapun caranya ia harus secepatnya tiba di rumah ariska dan memberi pelajaran yang setimpal pada wanita itu.

Di sepanjang perjalanan, pria itu tidak hentinya terus berfikir. Bagaimana bisa ariska melakukan hal itu pada ocha? Dan bagaimana bisa kejadian itu berlangsung tanpa sepengetahuan dirinya?

Zico berpikir lagi: dimana keberadaan dirinya saat ocha sedang membutuhkan pertolongan nya pada saat itu?

"BODOH!

"GUE BODOH!

"BODOHH!!!! gumam zico di dalam hati memaki dirinya sendiri.

*********

Sesempainya dirumah ariska, zico memarkirkan motornya tepat di depan rumah wanita itu. Dengan langkah cekatan, ia melepas helm nya lalu turun dari motornya.

Dengan wajah yang terlihat menyeramkan akibat menahan amarah, zico memencet bel rumah ariska.

Hampir 3 kali pria itu memencet bel, namun tidak ada yang keluar dari dalam rumah itu. Zico mengepalkan tangan nya kuat, lalu meninju dinding rumah ariska!

"Bangsat!

"Dimana cewek itu! Gumam zico.

Tanpa membuang waktu lama, zico membalikan tubuhnya lalu berjalan menuju motornya.