Jakarta, 19 september 2018.
Hari ini adalah hari pertama Ocha masuk ke sekolah baru nya. Ocha adalah anak pindahan dari kota malang. Dia terpaksa pindah ke jakarta karna tuntutan pekerjaan sang Ayah yang menuntutnya untuk pindah ke Jakarta dan bersekolah di sana.
"Kakak sudah siap?" Tanya Ayahnya sambil fokus menyetir mobil-nya.
"Insya allah siap, Ayah" jawabnya.
"Bagus" Kata Ayahnya sambil tersenyum senang.
Mobil BMW berwarna Silver itu berhenti tepat di depan pintu gerbang SMA Wijaya, sekolah elite yang ada di Ibu kota Jakarta.
Ocha meraih tas miliknya lalu bersalaman pada Ayahnya."Ocha berangkat sekolah,Yah. Assalamualaikum." Ocha meraih tangan Ayahnya dan mencium punggung tangan pria paruh-baya itu.
"Walaikumsallam,sekolah yang benar ya,Sayang." Jawab Budi lalu mencium kening putri nya.
"SIAP" Jawab Ocha seraya membuka pintu mobil dan keluar dari dalam-nya. "Bye" Ocha melambaikan tangan saat pintu mobil tertutup.
"Bye!" Jawab Ayahnya membalas lambaian tangan putri-nya itu.
**
Kelas XI IPS 3Saat ini Ocha berada di dalam kelas barunya. Dia berdiri dengan tegak dan tak lupa memberikan senyuman kepada siswa dan siswi di kelas itu. Bu Jelita yang sedang mengajar di kelas meminta Ocha memperkenalkan diri terlebih dahulu sebelum duduk.
"Selamat pagi, perkenalkan Nama saya Silvyana Rosaa Herlianto, kalian bisa memanggil saya Ocha." Kata Ocha berkata ramah dan tak lupa dia memberikan sebuah senyuman. Siswa dan siswi yang berada di kelas itu pun ada berbagai macam responya: ada yang terlihat suka, ada juga yang terlihat tidak
"Oke, Ocha kamu bisa duduk di sebelah Supriadi. Supri, tolong kamu angkat tangan supaya Ocha bisa tahu kamu yang mana" Suruh Bu Jelita. Tak lama kemudian Supriadi mengangkat tangan kanan-nya. Ocha pun berjalan menuju bangku di tempat Supriadi duduk. "Hai" sapa Ocha pada Supriadi yang terlihat sangat canggung.
"Ha-Hai" jawab Supriadi canggung.
"Liat tuh temen-temen. Akhirnya si cupu punye temen." terdengar suara dari arah pojokan yang di sambut gelak tawa dari murid lain.
Ocha menoleh ke arah Supriadi, dia menunduk dan tak berani melawan orang orang yang sudah mentertawakannya. Kemudian Ocha melihat ke arah sumber suara yang telah meledek Supriadi, ada sosok cowok yang sangat sombong sedang memancing suasana kelas supaya mentertawakan Supriadi.
"Tolong semuanya diam. Dan kamu Zico lanjutkan catatanmu," Bu Jelita berhasil membuat cowok sombong itu diam dan kembali duduk di bangkunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zico the perfect BAD BOY✔
Genç Kurgu[Plagiat dilarang mendekat] [COMPLETED] [DALAM PROSES REVISI] mengisahkan tentang seorang pelajar SMA yang mempunyai hobi tawuran, bolos, membully dan berbuat ulah. Sifat nya yang dingin dan berwibawa membuat semua orang enggan untuk menyapa nya. Na...