Ocha men-drible bola basket di tengah terik nya sinar matahari. Berulang kali ia menghapus keringat nya yang kini membasahi pelipis nya.
Bel pertanda pulang sekolah sudah berbunyi sejam 1 jam yang lalu, gadis itu sengaja tidak langsung pulang kerumah. Ia memilih bermain basket dahulu.
Tanpa ia sadari, kini tingkah laku nya sedang di amati diam-diam oleh zico. Pria itu sedang duduk di kursi panjang yang terletak jauh dari lapangan basket.
Ocha menghembuskan nafasnya lelah, lalu wanita itu terduduk lemas di tengah lapangan basket.
Melihat ocha yang kini terlihat lelah, dengan sigap ia melangkah kan kaki nya menuju kantin untuk membeli air mineral.
Ia pun memanggil salah satu siswa yang baru saja keluar dari dalam ruang osis, dan menyuruh memberikan air mineral pada ocha yang kini sedang duduk lemas di tengah lapangan basket.
********
Sudah hampir 1 Bulan ocha dan zico bersikap layaknya orang asing.
Barhari-hari zico dan ocha menjalani rutinitas hidup nya seperti biasa. Meskipun kini keduanya sama-sama tersiksa oleh rindu, tetapi mau tidak mau mereka harus melakukan nya.
Zico duduk termanggu di pinggir danau yang dulu pernah ia datangi bersama ocha. Ditemani semilir angin menambahkan kesunyian hati nya. Suasana yang hening dan sepi membuat tiap gemericik air menjadi saksi bisu rasa rindu yang amat sangat pedih ini.
Suara deru air yang mengalir dengan tenang mengingatkan nya pada seseorang yang dulu menemaninya kemana pun langkah ia pergi.
Bahkan ketika zico membayangi senyuman nya, seperti ada sesuatu yang kini menghantam keras kepalanya menyuruh nya buat tersadar bahwa kini ia berada di dalam ilusi nya saja.
Bahkan ketika ia mengingat moment-moment indah yang pernah ia lewati bersama ocha, seperti sebuah kenangan manis sekaligus menyakitkan untuk ia kenang.
"Co? Sapa seseorang yang tiba-tiba datang membuyarkan lamunan zico.
Zico pun menoleh ke sumber suara, sontak kedua matanya membulat sempurna saat melihat kehadiran seseorang yang kini berada di belakang tubuh nya.
"David?
"Ngapain lo kesini? Tanya zico.
Yaa seseorang itu adalah DAVID.
David melangkah kan kaki nya mendekat, lalu pria itu duduk tepat di samping zico.
"Jangan terlalu di pikirin! Ucap david pada zico.
Mendengar perkataan david, zico pun tersenyum miris
"Gue gak bisa" balas zico.
"Kenapa? Tanya david.
Zico pun menghela nafasnya, lalu ia berkata:
"Gue udah terlanjur sayang sama dia" ucap zico lirih.
Mendengar perkataan zico, kini hati david terasa ter-iris oleh pisau yang tajam. Tetapi ia harus bersikap biasa saja di depan zico, mencoba menutupi perasaan nya pada ocha.
"I know itu memang berat tapi mau sampe kapan lo terus-terusan begini?
"Gue memang ngga terlalu mengenal lo"
"Dari kelas 10 kita berdua memang selalu bermusuhan"
"Tapi gue----
"Gue gak papa! Potong zico cepat saat david belum menyelesaikan kalimat nya.
David pun mengangguk paham, lalu pria itu menepuk pundak zico.
"Sebelum semua nya terlambat, lo harus perjuangin cinta lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zico the perfect BAD BOY✔
أدب المراهقين[Plagiat dilarang mendekat] [COMPLETED] [DALAM PROSES REVISI] mengisahkan tentang seorang pelajar SMA yang mempunyai hobi tawuran, bolos, membully dan berbuat ulah. Sifat nya yang dingin dan berwibawa membuat semua orang enggan untuk menyapa nya. Na...