2. FLASHBACK

75 10 0
                                    

"Hyera..jangan Nangis, aku pergi cuma sebentar kok, percayalah Ongie mu ini akan kembali padamu.." Seongwu berusaha menenangkan Hyera yang memeluk erat Seongwu.

"Andwe.. Kau tidak boleh pergi.."

"Hyera percayalah, setelah menyelesaikan semua urusanku aku akan kembali.."

"Kalau kamu nanti di jodohin sama Ayahmu bagaimana?"

"Hey, darimana kau punya fikiran seperti itu hmm?"

"Aku banyak membaca cerita fiksi, biasanya kalau anaknya di suruh untuk membantu perusahaan ayahnya itu dengan cara perjodohan.."

Seongwu terkekeh mengecup puncak kepala Hyera.

"Itu hanya cerita fiksi Hyera, makannya kamu jangan keseringan baca itu."

Hyera semakin terisak, Seongwu menjadi tidak tega untuk meninggalkan Hyera.

"Jangan seperti ini Hyera, ini bisa menggoyahkanku untuk tidak pergi."

"Kalau begitu aku akan terus seperti ini agar kau tidak pergi."

"Hyera, aku ingin segera menyelesaikan urusanku dengan Ayah. Aku tidak mau Ayahku terus menggangguku dan ibuku. Dan aku juga ingin bisa hidup tenang denganmu, bahagaia bersamamu."

"Sudahlah Hyera, kan ada Minhyun disini.. Hmm"

"Lalu bagaimana dengan klub ?"

"Kau yang akan jadi ketuanya sayang."

"Anniya, aku akan tetap menjadi wakilnya, kau tetap jadi ketuanya."

"Baiklah baiklah.."
Seongwu mengacak rambut Hyera gemas.

"Jangan lupa makan, tidur, istrahat agar kau tidak kelelahan. Jangan sungkan, mintalah bantuan pada Minhyun kalau kau kerepotan, dia memang ditakdirkan untuk di repotkan haha "
Ucap Seongwu yang langsung di hadiahi timpukan dari Minhyun.

"Minhyun! Lo gak usah timpuk timpuk pacar gue!"

"Dia emang pantes di timpuk! Seenaknya aja gue di jadiin babu lo!"

Hyera hanya mendelik lalu kembali fokus pada kekasihnya.

"Oke, kau baik baik disana ya Seongwu?"

"Nee, kau juga sayang.. "
Seongwu mencium dahi Hyera lembut.

"Ayo Hyun, anterin gue ke dalem bawain koper gue.." Titah Seongwu pada Minhyun.

"Mmm, ayo.."

"Aku pergi dulu ya sayang nanti aku akan menghubungimu kalau sudah sampai Ausie."

Hyera mengangguk, Seongwu mengelus pipi Hyera lalu pergi dengan di antar Minhyun yang membawa koper Seongwu.

"Hyun, gue titip Hyera sama lo.." Ucap Seongwu.

"Apaan sih lo, lo kan cuma sebentar disana."

"Maksud gue juga gitu Hyun!"

"Haha, oke baiklah akan gue pastiin Hyera lo itu gak akan tergores sedikitpun."

"Gue percaya sama lo." Seongwu menepuk bahu Minhun lalu memeluk Minhyun sebagai tanda perpisahan.

Seongwu segera masuk ke dalam karena pesawat yang membawa Seongwu akan segera lepas landas.

Satu tahun kemudian

Sudah 2 minggu Hyera sama sekali tidak dapat menghubungi Seongwu, Minhyun yang di tanya pun hanya menjawab kalau Seongwu sedang sibuk.

Hyera yang percaya, hanya ikut menyibukan diri seperti Seongwu.
Hingga akhirnya saat Hyera pergi ke rumah Seongwu karena ia sudah tidak tahan dengan kerinduan yang ia rasakan.

MIANHAE | ONG SEONGWUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang