4.

60 10 6
                                    

"Hallo oppa! Kenapa kau belum menjemputku..?"

"Maaf Hyera, mobilku mogok..kau pulang naik taksi saja ya?"

"Oppaaa!!"

"Atau kau hubungi Minhyun saja bagaimana?"

"Tidak usah biar aku naik taksi saja."

"Baiklah hati-hati Hyera."

Hyera memutuskan panggilannya dengan Jisung. Baru hari pertama ia kembali kuliah Hyera sudah dibuat badmood oleh sang kakak.

Bagaimana tidak, jadwal kuliah Hyera yang sampai sore membuat Hyera ingin sekali di jemput oleh Jisung, namun tiba-tiba saja mobil Jisung mogok. Mau tidak mau Hyera harus pulang menggunakan taksi.

Ia duduk di halte menunggu taksi yang tak kunjung lewat Sambil melihat handphonenya. Saking fokusnya pada ponsel yang ia pegang, Hyera tidak menyadari bahwa telah ada seseorang yang sudah duduk di sebelahnya.

"Jangan terlalu fokus, dari tadi bus sudah lewat beberapa kali." tegur orang itu.

Hyera tersentak melihat siapa orang itu.

"Ohh Daniel! Kau mengagetkanku."

"Hehe, aku tidak mengagetkanmu tapi noona yang terlalu fokus pada ponselmu."

"Ahh maaf hehe."

"Noona mau kemana?"

"Jangan panggil noona Daniel."

"Ahh, maksudku kamu mau kemana?"

"Aku mau pulang, kau sendiri?"

"Nado, kamu kuliah disini juga?"

"Juga? Jangan bilang kamu.."

"Mmm aku juga kuliah disini."

"Wah benarkah?"
Daniel mengangguk.

"Wah, kenapa dunia ini sangat sempit ya?"

"Mungkin kita jodoh.." Celetuk Daniel.

"Ye?"

"Ahh tidak hehe, kamu mau pulang kan? Ayo, aku akan ke cafe Jisung hyung hari ini."

"Baiklah, aku juga akan menunggu dia di cafe saja."

"Jadi kau menunggu Jisung hyung?"

"Tadinya, tapi mobil Jisung oppa tiba-tiba mogok. Mau gak mau aku harus pakai bus."

Hyera berbohong, Hyera yang asalnya akan menggunakan taksi tiba-tiba berubah fikiran saat Daniel mengajaknya pulang bersama. Entah apa yang Hyera fikirkan kenapa ia malah berubah fikiran.

Bus yang akan di tumpangi Hyera dan Daniel telah datang. Daniel dan Hyera naik ke dalam bus, namun sayang tidak ada tempat duduk kosong untuk kedua insan itu. Lagi-lagi Hyera merasa ini adalah hari sialnya.

Tubuhnya yang agak pendek, membuat wanita itu agak sedikit susah untuk menggapai ring pegangan bus. Daniel yang melihatnya memindahkan tangan Hyera pada lengannya.

"Pegang aku saja kalau kau tidak sampai."

Hyera tersipu malu membuat Daniel gemas pada Hyera. Saat Hyera naik bus, fikiran Hyera kembali melayang pada Seongwu.
Seongwu sangat mengantisipasi Hyera untuk tidak menggunakan kendaraan umum, meski taksi sekalipun. Ia pasti akan marah jika tau wanita yang di cintai, ralat.. Mantan wanita yang pernah ia cintai itu pulang dengan kendaraan umum. Dan sudah pasti Minhyun lah yang akan menanggung akibatnya.
.
.
.
Daniel dan Hyera telah sampai di Cafe Jisung. Ada Jaehwan disana yang sepertinya sedang check sound.

MIANHAE | ONG SEONGWUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang