Gayatri Andjani Wirastomo

147 6 0
                                    

Aya adalah panggilanku. Putri tunggal dari ayah Dimas Wirastomo dan ibu Dewi Sri Puspitaningrum. 25 tahun, seorang dokter gigi yang sedang menempuh program pendidikan dokter gigi spesialis ortodonti di sebuah perguruan tinggi negeri.

Aku tidak tahu apakah semua putri tunggal selalu diarahkan atau lebih tepatnya "dibentuk" untuk menjadi anak sempurna bagi orangtuanya, dalam hal ini bagi ayahku. Hal ini membuatku tumbuh sebagai anak yang defensif terhadap ayah. Sedari kecil aku selalu menurut apa titah ayah, mulai dari sekolah dimana, kursus musik apa yang boleh ku ambil, kursus bahasa apa yang wajib ku kuasai hingga akhirnya untuk pertama kalinya dalam 16 tahun hidupku aku mau jalanku sendiri.

Aku mulai menemukan hal-hal yang membuat ayah marah atau maksutku "mendengarkanku". Sejak saat itu aku selalu menjadi oposisi ayah. Puncaknya adalah saat mengambil jurusan kuliah, tentu saja ayah menitahkan untuk memilih jurusan yang berbau bisnis dengan universitas yang sudah ditentukan, dengan harapan aku akan meneruskan korporasinya yang aku saja malas membicarakannya.

Kedokteran gigi, ditentang ayah tapi tidak ditentang ibu. Ibu, aku tidak sanggup menentang kehendak ibu. Ibu adalah penyeimbang antara hubunganku dan ayah.

"Yasudah terserah kamu lah, akan ayah siapkan rumah sakitnya" dan ayah tidak bercanda dengan kata-katanya. Beliau bisa saja akan memerintahkan orang nya untuk mencarikan lahan, atau mengakuisisi sebuah rumah sakit swasta terkenal pukul 8 besok.

"Silahkan, tapi ayah tau Aya tidak akan pernah datang ke rumah sakit itu" jawabku sambil berlalu 7 tahun yang lalu.

Begitulah, love-hate relationship antara aku dan ayah. Dibalik sikapnya yang keras, tak sekalipun ayah memukul, menampar, maupun kekerasan fisik lainnya padaku. Bahkan saat aku melarikan Masserati-nya untuk pergi ke konser dengan Jevin atau saat aku kabur ke Singapura untuk berlibur dengan teman-temanku saat SMA dulu. Cukup dengan nostalgianya karena bagian selanjutnya dalam hidupku akan menjadi semakin menarik.

Cerita AyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang