6. SungLix: DEVIL MEETS ANGEL (part.1)

18.6K 914 105
                                    

Genre: Romance, Little Angst
Pair: SungLix (Seme-Jisung, Uke-Felix)
Rate: T
Length: 2shoot
Language: Indonesia, Formal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Jisung itu memang nakal, hobi bertengkar, suka balapan, sering membolos, dan terkenal.

Ya, terkenal sebagai trouble maker di lingkungan sekolahnya.

Guru-guru sudah angkat tangan menghadapi Jisung, karena ditegur berkali-kali pun, sifatnya ya tetap begitu.

Mau di drop out? Mana mungkin, Jisung itu putra salah satu penanam saham terbesar di sekolah itu.

Apa orang tuanya tidak tahu kelakuan putranya?

Jawabannya, tidak.

Karena Jisung itu tinggal sendiri di Seoul, sementara orang tuanya merupakan pasangan workaholic yang sering berpindah-pindah negara untuk urusan bisnis. Jadilah Jisung hanya tinggal seorang diri di sebuah apartemen elit yang difasilitaskan orang tuanya untuknya.

"Psstt, Felix psstt"

Felix yang tengah fokus mengerjakan soal-soal ulangannya merasa terganggu saat mendengar suara bisikan yang (sebenarnya) cukup keras. Felix pun berbalik badan setelah memastikan gurunya sedang tidak memperhatikan.

"Ada apa?"

"Ini, cepat kerjakan milikku."

Dengan segala kekurangajaran yang dimilikinya, Jisung menyerahkan lembar jawaban ulangannya yang masih kosong ke tangan Felix.

Felix menghembuskan nafas pasrah, kemudian meraih lembar jawaban temannya yang mengesalkan itu dan menyelipkannya di bawah lembar jawabannya yang asli.

Setelah selesai menyalin jawabannya sendiri ke lembar ulangan Jisung, Felix segera mengembalikannya.

Apa guru di depan tidak memperhatikan mereka?

Sebenarnya sih melihat, namun seperti sudah dikatakan, guru-guru sudah angkat tangan pada kelakuan Jisung. Jadi ya walau para guru tahu kelakuan Jisung setiap ulangan, ya mereka hanya diam saja.

Mereka hanya mampu memberi nilai lebih tinggi pada Felix, dan nilai sedikit lebih rendah pada Jisung. Guru-guru tidak ingin memberi nilai buruk pada Jisung walaupun jawaban Jisung merupakan hasil contekan dari Felix, yang notabene merupakan bintang kelas.

Mengapa?

Karena nanti kejadiannya seperti ini:

[flashback on]

"Felix, berhenti!" Jisung berlari pelan ke arah Felix.

"Hah? Ada apa?" Felix berhenti dan menatap Jisung kebingungan.

"Kau sengaja membuat jawabanku salah semua ya? Mengapa nilai kita berbeda begini?!" Omel Jisung sembari menarik kerah seragam Felix.

"Ti-tidak kok, jawaban kita sama persis." Felix mulai gugup.

"Dasar pembohong!"

BUGH

Jisung menghajar wajah Felix.

Felix yang terkejut hanya bisa menerima pukulan Jisung tanpa membalas sama sekali, ia jatuh tersungkur ke lantai dingin sekolah sembari memegang pipinya yang terasa sakit.

Setelah itu, Jisung menginjak-injak lembar ulangan Felix yang mendapatkan nilai lebih bagus darinya, kemudian meninggalkan Felix begitu saja.

SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang