SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)

29. HyunLix: PET CARE (part.2)

Genre: Romance
Pair: HyunLix (Seme-Hyunjin, Uke-Felix)
Rate: T+ WARN!
Length: 2shoot
Language: Indonesia, Formal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Tepat sebulan sudah Hyunjin selalu mengunjungi pet care, dan tepat sebulan sudah ia berusaha mendekati Felix, sang dokter hewan Kkami yang berhasil membuatnya terpikat.

Hyunjin bahkan menghapalkan jadwal shift Felix agar ia bisa tepat waktu mengantar atau menjemput Kkami di pet care, sehingga ia juga bisa bertemu Felix.

"Hai Felix." Hyunjin tersenyum ke arah Felix yang baru saja tiba dalam balutan jas dokternya, pemuda manis itu selalu berhasil membuat Hyunjin terpesona.

"Selamat sore Hyunjin-ssi, mau menjemput Kkami?" Felix balas tersenyum ke arah Hyunjin.

Walau sudah sebulan bertemu, Felix masih belum dapat berbicara santai dengan Hyunjin. Ia selalu menggunakan bahasa formal demi menunjukkan sikap profesional dan wibawanya sebagai seorang dokter hewan. Namun Felix sama sekali tidak keberatan setiap Hyunjin memanggil namanya langsung, tanpa embel-embel dokter.

"Iya, aku baru saja pulang bekerja." Hyunjin mengusap belakang lehernya.

"Kkami pasti sangat menyayangimu, kau sangat bertanggungjawab pada hewan peliharaan." Felix memuji Hyunjin, membuat Hyunjin sedikit salah tingkah.

"Ahaha, tidak juga, aku memang sudah mengadopsi Kkami sejak ia masih bayi, jadi yah... Beginilah kedekatan kami." Hyunjin mengusap bulu halus Kkami yang sudah dalam gendongannya. Anjing kecil itu menggoyang-goyangkan ekornya sembari menatap lekat ke arah Felix.

"Woof! Woof!" Hyunjin terkejut saat Kkami menggonggong dan melompat dari gendongannya, kemudian berlari ke arah kaki Felix.

"Halo Kkami-ya, pulanglah dengan tuanmu ya, sampai bertemu besok lagi." Felix membungkuk dan membawa Kkami dalam gendongannya, membuat anjing itu semakin semangat menggoyang-goyangkan ekornya.

"Yak, Kkami-ya, kau tidak boleh begitu pada doktermu." Hyunjin berlagak mengomel dan mendekati Felix, hendak mengambil alih Kkami yang dari gendongan pemuda manis itu.

Namun sepertinya Kkami pun sangat menyukai Felix, anjing itu mengaitkan cakar-cakar kecilnya pada kemeja Felix, enggan melepaskan diri dari dokter favoritnya.

"Aish, Kkami-ya, dokter Felix harus bekerja, kau bisa bermain lagi besok." Hyunjin sedikit menarik paksa Kkami dari gendongan Felix, membuat tangannya dan tangan Felix bersentuhan tanpa sengaja.

Halus.

Hyunjin rasanya ingin menyentuh tangan itu lagi.

"Felix-ah, apa kau ada acara setelah shiftmu berakhir?" Tanya Hyunjin.

"Eum..." Felix tidak langsung menjawab, berusaha memikirkan agenda apa yang dimilikinya setelah ini.

"Sepertinya tidak, aku mau langsung pulang. Ada apa?"

Hyunjin tersenyum, kemudian berusaha menetralkan nafasnya sebelum berbicara.

"Ayo makan malam denganku?"

BLUSH

Felix dapat merasakan pipinya memanas, ia menundukkan kepalanya.

"Aku akan menjemputmu setelah shiftmu berakhir, kau tunggu di sini saja." Hyunjin menawarkan.

"Hyunjin, aku tidak ingin mere-"

"Tidak Felix, kau tidak merepotkanku sama sekali. Ini keinginanku, jadi tidak masalah." Hyunjin memotong omongan Felix, karena pemuda itu pasti akan berdalih 'tidak ingin merepotkan Hyunjin'.