19. SungLix: PICNIC

16.9K 776 153
                                    

Genre: Romance
Pair: SungLix (Seme-Jisung, Uke-Felix)
Rate: M, WARN! NC SCENE! MATURE CONTENTS!
Length: Oneshoot
Language: Indonesia, Formal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

"Felix, ayo piknik denganku."

"Denganmu? Berdua saja?"

"Iya, ayo sekarang, cepat rapikan barang-barangmu. Aku tidak menerima penolakan."

Tanpa menunggu jawaban Felix, Jisung berjalan menuju mobilnya yang sudah terparkir di depan gedung fakultas.

Felix hanya mampu menggeleng-gelengkan kepalanya menahan kesal, namun tidak bisa juga menolak. Jisung itu pemaksa, sangat pemaksa.

Pemuda yang selalu berwajah dingin itu bukan sekali ini saja mengajak Felix pergi ke suatu tempat tanpa persiapan, sudah sangat sering. Bahkan saat Felix sedang ada kuliah pun Jisung bisa masuk dan meminta izin dosen untuk membawa Felix pergi.

Dan sekarang? Felix sedang mengerjakan tugas kelompok bersama Seungmin dan Jeongin, lalu tiba-tiba Jisung mengajaknya piknik begitu saja? Astaga, Felix tidak paham isi kepala kekasihnya itu.

Bahkan Felix ingat betul saat Jisung memintanya jadi kekasihnya, kalimat pemuda itu kurang lebih begini:

"Felix, aku menyukaimu. Ayo pacaran. Kau tidak perlu menjawab, aku tahu kau pasti menerimaku. Nanti sepulang kuliah kau harus pulang bersamaku."

Tanpa mempedulikan Felix yang tengah dilanda shock, tanpa menunggu jawaban Felix, Jisung langsung pergi begitu saja, membuat wajah Felix harus memerah menahan malu karena Jisung mengatakan kalimat itu di kantin yang sedang sangat ramai.

Reputasi Jisung dan Felix tidak main-main, Jisung merupakan keponakan rektor di kampus tempat mereka berkuliah, sementara Felix merupakan salah satu mahasiswa yang terkenal akan wajah manis dan kecerdasannya dalam bidang debat Bahasa Inggris. Maka tidak heran, saat Jisung menembak Felix tiba-tiba begitu, kabar itu langsung menyebar ke seantero kampus.

Banyak seme yang kecewa karena gagal mendapatkan Felix, dan banyak juga gadis dan uke yang menangis karena gagal merebut hati Jisung. Namun lambat laun, pasangan itu mulai disukai banyak orang karena sifat Jisung yang dingin diiringi sifat Felix yang ceria membuat keduanya terlihat sangat serasi dan saling melengkapi satu sama lain.

"Eum, Seungmin, Jeongin, maaf aku harus pergi duluan, kalian kirimkan saja saja filenya nanti, biar aku yang print." Felix berpamitan pada kedua temannya dengan wajah bersalah.

"Tidak masalah Felix, kau sudah bantu banyak kok." Seungmin tersenyum tulus.

"Hati-hati, nikmati piknikmu." Jeongin mengedipkan sebelah matanya, menggoda Felix.

"Ahaha, baiklah. See ya!" Felix melambaikan tangannya ke arah Seungmin dan Jeongin, yang dibalas juga oleh keduanya.

*****

"Lama sekali sih." Omel Jisung saat Felix baru masuk ke mobilnya.

"Maaf, tadi harus pamit dulu, aku kan sedang kerja kelompok." Felix menunduk merasa bersalah.

Apa Jisung marah padanya?

Tidak, Jisung tidak pernah benar-benar marah pada Felix.

Sedingin apapun sifat yang ditunjukkannya di hadapan Felix, jauh dalam hatinya pemuda cuek itu sangat peduli dan perhatian pada kekasihnya.

"Kau sudah makan?"

"Belum." Cicit Felix.

"Ck, kebiasaan."

SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang