SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)

34. HyunLix: NO CONTROL

Genre: Romance, Friendship
Pair: HyunLix (Seme-Hyunjin, Uke-Felix)
Rate: M, WARN! NC SCENE! MATURE CONTENTS!
Length: Oneshoot
Language: Indonesia, Semiformal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

GREP

"Eh?" Felix terkejut saat merasa seseorang menariknya, tak lama kemudian Felix merasakan lehernya basah.

"Eunghh Hyunjinhh awashh!" Felix berusaha mendorong pemuda yang ia yakin adalah Hyunjin, dapat diketahui dari aroma parfumnya.

"Bantuin Lix, gue abis nonton bokep, tegang nih." Hyunjin membawa telapak tangan Felix ke selangkangannya, tepat menyentuh penisnya yang tengah menegang di balik celana.

"Ahhh..." Hyunjin mendesah sendiri sembari menggerakan tangan Felix untuk meremas penisnya.

"Ih Hyunjin bego ntar ketahuan kak Chan!" Felix panik pasalnya mereka tengah berada di ruang ganti.

"Ya makanya lu diem biar gue cepet!" Hyunjin menurunkan zipper celananya dan mengeluarkan penisnya, sehingga kini tangan Felix tepat menyentuh alat vital pemuda tampan itu tanpa penutup apapun.

"Handjob, ntar kalo udah mau cum blowjob, oke? Mwah." Hyunjin mengecup kilat pipi Felix, kemudian menarik tubuh Felix semakin dekat padanya agar tidak ada jarak di antara mereka.

Walau kesal, Felix menjalankan juga apa yang diminta Hyunjin. Tangan mungilnya dengan lincah memaju mundurkan penis Hyinjin serta sesekali mengusap ujung penis pemuda tampan berotak pervert itu.

"Felix! Hyunjin! Kalian dimana?!" Suara Chan mulai menginterupsi dari luar.

"Bentar Kak! Gue sama Felix masih ganti baju!" Bohong Hyunjin, sementara tangannya mulai membantu tangan Felix untuk mengocok penisnya yang semakin membesar dan menegang.

"Akhhh goodh Lix, sshhh..." Hyunjin mati-matian menahan desahannya hanya agar tidak ada yang merasa curiga.

"Lix, sini."

"Eumph..."

Hyunjin menarik tengkuk Felix dan mempertemukan bibirnya dengan bibir tipis pemuda manis itu, melumat dan menghisap bibir atas dan bawah Felix, membuat lipgloss yang telah digunakan Felix harus luntur begitu saja.

"Umphhh..." Felix membuka belah bibirnya saat lidah Hyunjin mengetuk meminta akses, sehingga kini lidah Hyunjin tengah mengeskplor rongga mulutnya dengan bebas.

Tangan Felix tak berhenti memaju mundurkan penis Hyunjin, hingga mulai dirasakannya cairan precum membasahi telapak tangannya.

"Blowjob Lix." Titah Hyunjin sembari melepaskan ciumannya dari Felix.

Felix mengangguk, kemudian mulai menumpukan kedua lututnya di lantai dan memasukkan penis Hyunjin ke mulutnya.

"Ahh shitthh... Goodhh..." Hyunjin memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya sendiri, sensasi blowjob dari Felix memang luar biasa.

Tangannya membantu mendorong kepala Felix, hingga Felix nyaris tersedak saat ujung penis Hyunjin menyenggol tenggorokannya berkali-kali.

Felix mulai merasakan asin menyapa lidahnya, hingga tak lama kemudian sperma Hyunjin menyemprot deras membasahi mulutnya hingga menetes melalui bibirnya.

"Minum Lix, abisin." Hyunjin mengangkat dagu Felix hingga pemuda manis itu harus mendongak dan akhirnya menelan seluruh cairan putih kental yang overcapacity itu.

"Nah, thanks ya." Hyunjin kembali memasukkan penisnya ke balik celana dalamnya dan menaikkan zipper celana jeansnya.

"Tuh kan lipgloss Felix ilang." Felix terlihat kesal dan memperhatikan penampilannya melalui cermin yang tersedia disitu.