33. SungLix: I DO

13K 594 42
                                    

Genre: Romance, Local AU
Pair: SungLix (Seme-Jisung, Uke-Felix)
Rate: T+
Length: Oneshoot
Language: Indonesia, Semiformal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Note:
Felix as Felix
Jisung as Evan

"Pa, aku mau lamar Felix."

BRRSSTTT

Pak Darmawan yang tengah menikmati secangkir kopi paginya tampak terkejut mendengar ucapan anak pertamanya itu, sehingga kopi yang tengah diminumnya tersembur begitu saja.

"Gimana Van? Coba ulangin?" Rupanya Pak Darmawan ingin memastikan pendengarannya belum bermasalah.

"Evan pengen lamar Felix, Pa." Jisung mengulangi kata-katanya.

Pak Darmawan menarik nafas dan menyandarkan dirinya di kursi meja makan.

"Kamu yakin Van? Kamu sama Felix baru pacaran dua bulan kan? Kamu yakin Felix gak sama kaya mantan-mantan kamu yang sebelumnya? Yang cuma ngincer harta kamu?" Pak Darmawan tampak ragu dengan permintaan anaknya.

Jisung tersenyum.

"Gak Pa, Evan yakin Felix beda kaya mereka. Kalo Evan salah pilihpun, Evan janji gak bakal nyesel Pa." Jisung mati-matian meyakinkan sang ayah.

"Yaudah kalo emang itu pilihan kamu. Kapan kita ketemu orang tua Felix?" Pak Darmawan mengenakan kacamatanya dan mulai membuka aplikasi kalender di ponselnya.

"Papa restuin aku?!" Jisung berdiri dan mengguncang pundak ayahnya dengan heboh.

"Lho mau direstuin enggak?" Pak Darmawan malah menatap anaknya keheranan.

GREP

Jisung memeluk erat tubuh sang ayah, melampiaskan kebahagiaannya.

"Makasih Pa, makasih banget."

"Iya Van, semua yang terbaik buat kamu papa pasti dukung, karena kamu gak pernah ngecewain papa." Pak Darmawan mengusap punggung putranya itu beberapa kali.

"Eh ada apa ini pagi-pagi udah pelukan?" Bu Darmawan muncul dari dapur dengan tangan membawa dua piring nasi goreng.

"Papa restuin aku mau nikahin Felix, Ma!" Jisung membantu meletakkan piring yang dibawa ibunya itu kemudian ganti memeluk erat sang ibu.

"Oalah gitu, syukurlah, papa restuin brati mama juga restuin." Bu Darmawan mengusap rambut anaknya itu beberapa kali.

Jisung menyantap nasi gorengnya dengan wajah berbinar, setelah ini ia akan berangkat ke kantor, dan siangnya ia akan menjemput Felix ke lokasi pemotretan kekasihnya itu serta menyatakan keinginannya untuk melamar Felix.

*****

"CUT! Oke Felix, thank you." Sang director mengakhiri kegiatan pemotretan siang hari itu bersama Gazelle Felix, salah satu model ternama yang berwajah terlampau manis untuk ukuran pria.

Sang director tampak puas menyaksikan hasil pemotretan Felix yang tidak pernah mengecewakan untuknya.

Sang director tampak puas menyaksikan hasil pemotretan Felix yang tidak pernah mengecewakan untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang