5. ChangLix: CAN YOU HELP ME?

23.7K 920 145
                                    

Genre: Romance, Friendship
Pair: ChangLix (Male-Changbin, Female/GS-Felix)
Rate: M, WARN! NC SCENE! MATURE CONTENTS!
Length: Oneshoot
Language: Indonesia, Formal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

"Ayo bayar kas! Kau sudah menunggak tiga minggu tahu!"

Changbin menghembuskan nafas kasar saat ia tengah asyik bermain game di meja kelasnya namun tiba-tiba seorang gadis mungil bersuara berisik menginterupsi kegiatannya.

"Tunggu sebentar, aku sedang sibuk." Jawab Changbin tanpa mengalihkan fokus dari permainannya.

"Baik, aku tunggu." Gadis mungil yang merupakan salah satu siswi dengan jabatan bendahara di kelas Changbin itu duduk di atas meja Changbin dengan santai.

Changbin menatap gadis itu sekilas, kemudian memilih acuh dan berusaha segera menuntaskan permainannya.

"Felix, jangan suka duduk di atas meja donk, kau itu perempuan." Kim Seungmin, seorang gadis lain mendekati Felix dan menarik temannya itu turun dari meja Changbin.

"Ih aku sedang menunggu Changbin, dia sudah menunggak kas tiga minggu." Felix memperlihatkan rekap buku bendaharanya pada Seungmin.

Seungmin hanya menggelengkan kepalanya, heran dengan ulah Felix yang rajin sekali menagih kas pada Changbin, namun Changbin juga tidak ada kapok-kapoknya menunggak kas.

"Nih, kubayar untuk satu bulan sekalian." Changbin meletakkan ponselnya dengan layar yang menunjukkan tulisan 'GAME OVER', kemudian mengeluarkan selembar ₩10.000 dari sakunya.

"Nah, begitu kek dari dulu." Felix menerima uang Changbin, kemudian menggunakan meja Changbin untuk bertumpu dan menulis kata 'LUNAS' di sebelah nama pemuda itu.

Felix tidak sadar bahwa belahan dadanya terlihat jelas oleh Changbin saat gadis itu tengah fokus menulis.

"Wow."

"Hah?" Felix bingung saat Changbin mengeluarkan suaranya.

"Hah? Apa?" Changbin ikut-ikutan bingung.

"Kenapa kau bilang wow?" Tanya Felix.

"Ah, tidak. Kau sudah selesai kan? Sana kembali ke mejamu!" Usir Changbin.

"Ish, dasar menyebalkan." Felix iseng menginjak kaki kiri Changbin, membuat pemuda cuek itu meringis karena merasakan sakit walaupun kakinya tertutup sepatu.

"Felix! Kemari kau!" Changbin kesal dan bangkit dari kursinya, namun si cantik Felix sudah berlari keluar kelas sembari tertawa puas.

*****

KRING KRING

Bel pulang berbunyi, seluruh siswa SMA Sopa bersorak senang dan segera merapikan buku dan alat tulis mereka dari meja masing-masing.

"Baik, pelajaran saya cukupkan. Jangan lupa kerjakan tugas kalian dan kumpulkan pada pertemuan selanjutnya."

"Nde saem!" Jawab seluruh siswa di kelas Felix.

Setelah gurunya sudah keluar, para siswa tersebut mulai bersiap meninggalkan kelas, atau ada pula yang masih asik bercengkrama dengan temannya.

"Jadwal piket hari ini Changbin, Jisung, Felix, dan Hyunjin ya! Tolong sapu ruangan, lap jendela, dan bersihkan papan tulis." Bangchan sang ketua kelas memberi pengumuman sebelum semua siswa kelas itu bubar.

Semua siswa mulai keluar dari kelas itu, meninggalkan keempat siswa yang didaulat untuk piket.

"Jisung, kau masih sakit ya?" Felix mendekati Jisung yang tampak pucat. Jisung memang baru saja sembuh dari penyakit tipes, jadi keadaannya belum pulih betul.

SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang