2. ChangLix: SECRET ADMIRER

28.8K 1.3K 166
                                    

Genre: Romance, Friendship
Pair: ChangLix (Seme-Changbin, Uke-Felix)
Rate: M, WARN! NC SCENE! MATURE CONTENTS!
Length: Oneshoot
Language: Indonesia, Formal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Changbin itu tampan dan cerdas, hanya sayang sifatnya sangat dingin dan tertutup.

Felix kebingungan, ia benar-benar butuh bantuan untuk merevisi laporannya, dosennya bahkan menyarankannya untuk minta bantuan Changbin, namun hal itulah yang membuat Felix malah ingin menangis saja.

"Minta bantuan Changbin? Sekedar menatapku saja ia tidak mau." Monolog Felix.

Walaupun Felix termasuk jajaran mahasiswa famous karena keaktifannya di organisasi dan wajahnya yang terlampau cantik untuk ukuran pria, Changbin sama sekali tidak pernah meliriknya. Bahkan Felix berpikir bahwa Changbin tidak tahu namanya.

Padahal, sejak awal mereka masuk kuliah di semester satu, Felix langsung tertarik pada Changbin yang notabene merupakan teman sekelasnya. Menurutnya Changbin sangat menarik, tapi Felix kecewa berat saat tahu sifat Changbin yang sebegitu tertutup dan pendiamnya.

"Bagaimana? Kau jadi minta bantuan Changbin?" Jisung, sahabatnya menepuk pundak Felix. Mereka berbeda jurusan, jadi sangat disayangkan Jisung tidak bisa membantu Felix.

"Entahlah, aku takut ia tidak mau membantuku." Felix cemberut.

"Coba saja dulu, kau bilang dia pendiam kan? Siapa tahu itu hanya karena tidak pernah ada yang coba mengajaknya bicara." Saran Jisung.

"Begitu? Jadi aku benar-benar harus mengajaknya bicara?"

"Ya tergantung sih, jika kau mau revisi lagi ya... Silakan saja perbaiki laporanmu sendiri." Jisung mengangkat kedua bahunya.

Felix menghela nafas kasar.

Baik, ia harus minta bantuan Changbin. Ia sudah lelah revisi dua kali.

*****

"C-changbin! Tunggu!" Suara Felix bergetar saat memanggil Changbin yang tengah berjalan santai ke arah asrama mahasiswa yang berada di belakang kampus mereka.

Changbin menghentikan langkahnya dan melepaskan headset yang tengah digunakannya, namun sama sekali tidak berbalik.

DEG

DEG

DEG

Felix berlari kecil mendekati Changbin, diiringi jantungnya yang berdegup kencang.

"C-changbin... Apa kau sibuk?" Felix bertanya lirih saat sudah berdiri di hadapan pemuda cuek itu.

"Apa urusanmu?" Balas Changbin.

Sialan, Felix ingin menangis betulan. Responnya mengapa seperti itu, Felix kan jadi takut.

"Umm aku..." Felix ragu ingin menyampaikan maksudnya.

"Kau revisi tugas? Ingin minta bantuanku?"

Felix membelalakkan matanya dan menatap Changbin.

"Bagaimana kau tahu?"

Changbin tidak menjawab, melainkan mengambil jilid laporan yang berada di tangan Felix, beserta tulisan 'REVISI' dengan bolpoin merah di bagian atas laporan itu.

"A-ah... Iya aku revisi, dosennya bilang agar aku minta bantuanmu." Felix menggaruk kepalanya gugup.

Changbin menatap Felix dari atas hingga bawah, seakan menscan pemuda manis itu.

SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang