7. SungLix: DEVIL MEETS ANGELS (part.2)

14.1K 894 188
                                    

Genre: Romance, Little Angst
Pair: SungLix (Seme-Jisung, Uke-Felix)
Rate: T
Length: 2shoot
Language: Indonesia, Formal

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

"A-apa?" Felix membulatkan matanya dan menatap Jisung gugup.

Jisung menampilkan smirknya, kemudian membawa tangannya ke dalam baju yang dikenakan Felix, dan mengelus perut ramping pemuda yang tengah dipeluknya itu.

"Ji-jisung..." Felix memejamkan matanya dan memegang erat pinggiran kompor, ia berusaha tidak mendesah kegelian.

Detik berikutnya, Jisung menggendong Felix tiba-tiba dan membawa pemuda itu ke kamar mandi. Felix yang tidak siap digendong tiba-tiba begitu, secara refleks mengalungkan kedua tangannya ke leher Jisung.

"Badanmu ringan sekali, orang miskin tidak pernah makan ya?"

Felix tidak menjawab ejekan Jisung. Faktanya memang benar kok, ia biasanya hanya makan satu kali sehari. Yang penting ibunya bisa makan maksimal dua kali sehari.

Begitu sampai di kamar mandi, Jisung membaringkan Felix ke dalam bathub yang masih kering, kemudian ia ikut masuk dan memposisikan dirinya dengan kedua lutut bertumpu mengurung tubuh Felix, sehingga Felix kini berada di bawahnya dengan pandangan sayu.

Sebenarnya Jisung bingung, mengapa Felix tidak menolak semua perbuatannya?

Untuk mengecek lebih lanjut, Jisung sengaja membawa wajahnya mendekat ke wajah Felix, kemudian mencium bibir pemuda itu. Bukannya menolak, Felix malah membuka kedua belah bibirnya sehingga Jisung dengan mudah memasukkan lidahnya dan mengeksplorasi mulut pemuda manis di bawahnya.

Cukup lama mereka berpagut dan saling menyerang lidah satu sama lain, Felix mendorong pelan dada Jisung, berusaha memberi tanda bahwa ia kehabisan nafas. Jisung paham, ia melepaskan ciuman mereka.

Keduanya terengah, Jisung menatap Felix yang menatapnya makin sayu dengan bibir yang kini membengkak.

"Kau sering melakukan ini?" Tanya Jisung tiba-tiba.

Felix tidak mengelak, ia mengangguk pelan.

"Mengapa? Kau pelacur?"

Felix terdiam.

Perlahan air mata menetes dan membasahi kedua mata indahnya.

Jisung tertegun, Felix terlihat begitu rapuh di bawahnya.

Jisung biasanya tidak pernah peduli dengan orang miskin, ia tidak pernah sedikitpun merasa tersentuh dengan segala hal berbau kemiskinan dan kemelaratan, ia hanya menjalankan hidupnya sesuka hatinya dan berfoya-foya sesuai keinginannya.

Namun,

Entah kenapa saat melihat Felix yang tampak rapuh di bawahnya, Jisung merasa hatinya sangat sakit.

Jisung sendiri tidak tahu perasaan ini disebabkan oleh apa.

Yang Jisung ingat, ia hanya sering melihat Felix mengerjakan tugas hingga hampir petang di sekolah, atau Felix yang langsung keluar kelas terburu-buru dengan membawa bungkusan seragam waiternya. Jisung tahu Felix bekerja part time, tapi Jisung tidak tahu bahwa Felix juga bekerja menjual tubuhnya.

SHAKE IT, FELIX! (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang