6. Finally he's sweet

2.7K 725 125
                                    

Setelah berbincang cukup lama di telepon, (y/n) akhirnya tertidur. Namun (y/n) tidak sempat tertidur cukup lama karena tiba-tiba handphone-nya kembali berdering.

"Ya?" jawabnya setengah sadar.

"(Y/n)?"

(Y/n) segera duduk di tempat tidurnya, lalu memandang layar handphone-nya. Hm, (y/n) tidak mengenali nomornya. Namun suaranya..

"Lee Felix?"

"Syukurlah kau mengenaliku. Aku, aku ingin menagih janjimu untuk makan bersamaku," jawabannya membuat (y/n) terkekeh.

"It's 3 in the morning, Felix."

"Hm, a-aku tersesat, (y/n). I just had your number," suara Felix terdengar cukup khawatir. Biar bagaimanapun, dia memang pendatang baru di Korea. "I can't call my fams because they're on their flight to Sydney."

"Sekarang katakan kau ada dimana."

"I'm at minimarket? There are.. Hotel and station near me."

"Oke, tunggu aku disana, Felix."

(Y/n) segera bangkit, dan bersiap-siap untuk menyusul Felix. Tempat yang disebutkan Felix tadi berada tak jauh dari rumahnya. Jadi, apa salahnya jika (y/n) menolongnya? Lagi pula, (y/n) adalah ketua kelas. Ia harus melindungi temannya itu.

"Tunggu aku disitu ya," ulang (y/n).

"Oke, aku pasti menunggumu," jawab Felix semangat.

"Hm, (y/n).." panggil Felix.

"Ya?"

"Hati-hati dijalan ya."

🍭🍭

(Y/n) memasuki minimarket yang tadi disebutkan Felix. Lalu ia melihat Felix, si murid baru yang tengah membenamkan wajahnya pada tas yang ada di hadapannya.

"Felix.." panggilnya ragu.

"(Y/n)!" Felix yang ternyata sempat tertidur sebentar, tampak kaget begitu melihat kehadiran teman sekelasnya itu disana.

"Ayo aku antar pulang. Sekarang sebutkan dimana alamatmu," kata (y/n) tanpa basa-basi.

"Makan ramen dulu ya, aku lapar," Felix meraih pergelangan tangan (y/n), dan menahannya yang ingin langsung pergi darisana.

"Kenapa tidak makan dari tadi?" tanya gadis itu heran.

"Kan aku ingin makan bersamamu, hehe," Felix segera berdiri dan berjalan kearah bagian ramen, dan memilihkan dua cup ramen untuk mereka.

"Aku heran kenapa semua gadis menolak makan pada jam segini," kata Felix sambil membuatkan ramen untuk (y/n).

"Lalu kenapa kau tetap membuatkanku ramen ketika tahu semua gadis akan menolak makanan pada jam segini?" tanya (y/n) sambil menatap ramen itu.

"Hm, semua gadis itu tidak jadi menolak, Karena.. Lee Felix yang mengajak," katanya sambil terkekeh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Call it love? (SK & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang