Sepulang sekolah, Hyunjin mengajak (y/n) untuk pergi ke COEX aquarium. Pria itu tahu betul kalau (y/n) sangat suka pergi ke tempat ini.
"Kau terlihat sangat cantik di bawah cahaya akuarium ubur-ubur," kata Hyunjin sambil merapihkan poni (y/n).
(Y/n) tersenyum, tidak ada hari yang lebih indah daripada hari ini. Hari dimana Hyunjin tidak emosi sama sekali. Entahlah, entah apa yang sedang merasuki pria itu hari ini. (Y/n) tidak ingin menanyakannya, ia hanya ingin menikmati momen ini. Atau mungkin, bisakah Hyunjin tetap seperti ini?
Setelah hampir satu jam berkeliling di dalam aquarium itu, Hyunjin tampak mengeluarkan handphone dari sakunya, dengan wajah yang tampak ragu, ia mulai membuka kamera depannya, dan mendekatkan mendekatkan wajahnya pada (y/n).
"Apa kau tidak ingin seperti pasangan lain? Ber-selfie," katanya.
(Y/n) tersenyum, lalu gadis itu mencium pipi Hyunjin saat pria itu mengambil selfie mereka.
"Yaa," Hyunjin tersipu malu setelah itu.
"Pipimu memerah," goda (y/n). Kenapa Hyunjin begitu menggemaskan?
"Ayo, kita pulang!" Hyunjin segera menarik tangan gadis itu, dan membawa gadis itu keluar dari aquarium tersebut.
🍭🍭
Selama di perjalanan pulang, (y/n) lebih banyak diam. Ia tidak menyangka hari ini ia lalui bersama Hyunjin tanpa adanya emosi dari pria itu.
"Kita sudah bersama selama 7 bulan," kata Hyunjin sambil tetap fokus menyetir.
"Benar, dan hari ini adalah yang terbaik," jawab (y/n) sambil tersenyum.
"Maka kita harus membuat hari ini menjadi lebih-lebih baik lagi," Hyunjin memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Tempat ini terlihat lumayan sepi. Perasaan (y/n) tiba-tiba saja tidak enak.
"M-Maksudmu a-apa, H-Hyunjin?"
BRAK
Hyunjin memukul stiur mobilnya, ia benar-benar tidak suka ketika melihat pacarnya sendiri seolah takut dengannya. Hal ini berhasil memancing emosi yang sudah sejak tadi di sembunyikannya.
"BERHENTILAH BERTINGKAH SEOLAH KAU INI TAKUT DENGANKU!" bentak Hyunjin.
(Y/n) hanya diam, ia benar-benar takut sekarang.
Hyunjin segera menarik tubuh (y/n), lalu memeluk gadis itu dengan kasar. Tak hanya sampai disana, tangan Hyunjin mulai menyentuh bagian tubuh (y/n) yang lainnya. Gadis itu tahu betul apa yang ingin dilakukan Hyunjin saat ini.
"J-Jangan lakukan itu, H-Hyun.."
"Ssh, kita sudah bersama selama 7 bulan, ini sudah waktunya, bukan?" Hyunjin segera meletakkan jari-jarinya di bibir (y/n), mengisyaratkan agar gadis itu tetap diam.
Kemudian ia kembali melanjutkan apa yang ingin dilakukannya malam ini.
🍭🍭
"Kau baik-baik saja kan?" tanya Felix saat melihat wajah (y/n) yang murung keesokan harinya di sekolah.
Tentu saja (y/n) tidak baik-baik saja setelah apa yang dilaluinya bersama Hyunjin semalam. (Y/n) benar-benar tidak ingin mengingatnya, namun, akibat pertanyaan Felix, ia kembali mengingatnya. Satu persatu kejadian yang dilaluinya bersama Hyunjin semalam kembali terlihat diingatannya. Membuat air matanya langsung muncul.
"Kau kenapa, (y/n)?" Felix semakin khawatir.
"I'm okay," (y/n) langsung membenamkan wajahnya di tas miliknya yang diletakkannya di mejanya.
"I know you are not, (y/n)."
"If I tell you the truth, then what?" jawab (y/n) sambil terisak.
"Calm, (y/n), kau bisa cerita padaku."
(Y/n) mencoba menghapus air matanya, lalu pergi meninggalkan kelas yang saat ini masih ada jam pelajaran. Hanya saja sang guru sedang permisi ke toilet sebentar.
"What happened to her?" tanya Somi pada Felix yang ingin beranjak dari kursinya untuk mengejar (y/n).
"I don't know but, she looks so upset," jawab Felix.
Tanpa menunggu jawaban dari Somi, Felix langsung pergi menyusul (y/n). Pria itu berlari menuju tempat-tempat yang menurutnya menjadi tempat yang akan di datangi (y/n) saat ini.
20 menit sudah pria itu berkeliling sekolah, namun tetap saja ia belum menemukan (y/n).
🍭🍭
(y/n)s_are_mine
Liked by felix.lee and 100 others
(Y/n)s_are_mine My favorite fish is wearing shoes👟🐳♥️(y/n)s_are_mine
Liked by felix.lee and 99 others
(Y/n)s_are_mine what are u doin u beautiful😂💞(Y/n) membanting handphone-nya setelah melihat dua foto terbaru yang di post oleh stalker-nya itu. Ia benar-benar merasa tidak pantas untuk dikagumi lagi seperti ini. Gadis itu melipat kedua lututnya, lalu menangis sejadi-jadinya di atap sekolah.
Seseorang berdiri di hadapan (y/n), lalu memungut handphone milik (y/n) yang tadi dicampakkan gadis itu.
Pria itu melihat layar handphone yang masih menyala itu, yang memperlihatkan dua foto yang baru saja di posting oleh stalker (y/n).
"Kau tidak menyukai foto-foto yang kuambil ini ya?" pertanyaan yang keluar dari bibir pria itu berhasil menghentikan tangis (y/n) seketika, lalu ia melihat kearah pria yang kini sedang berdiri di hadapannya itu.
To be continued
❓Kira-kira, kenapa ya (y/n) sedih saat Hyunjin mengajaknya untuk... kan mereka pacaran, tapi, kenapa? hmm
❓Oh iya, besok aku mau publish cerita baru dengan cast 96l ft. Lee Felix. Nah, kalian pada suka siapa ajanih anak2 96l?😋
Jangan lupa untuk vote & spam komen di cerita ini♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Call it love? (SK & you)
Fanfiction[COMPLETED] Hyunjin mencintai (y/n). Namun, pantaskah itu disebut cinta?